Melansir Dinas Kelaikan AD, helikopter-helikopter itu ada di Hanggar Skadron 11/Serbu, Pangkalan Udara Utama Ahmad Yani (Lanumad Yani), Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.
Senjata yang ada di Apache AH 64E ini ada tiga. Pertama, automatic gun canon 30 mm yang bisa menembus baja 2-5 cm. Kedua, roket untuk menghancurkan musuh sejauh 7 km. Ketiga, rudal udara-ke-darat atau air-to-ground.
Baca juga: 5 Negara dengan Militer Tekuat di Timur Tengah
Leopard adalah tank tempur utama alias main battle tank (MBT) buatan Jerman yang memiliki berat 60 ton dengan panjang 9,9 meter serta lebarnya 3,75 meter.
Indonesia menggunakan tank jenis ini pada 2011 yang menggunakan beberapa tipe. Salah satunya adalah mode Revolution.
Senjata utama dari tank ini adalah meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru dan senjata pelengkapnya 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru, atau FN MAG.
Tank Leopard jika melintas di jalan raya lebih ringan ketimbang truk tronton. Dari penelitian tim Institut Teknologi Bandung, yang dikutip Valian, berat Leopard di jalan raya berkisar 8.908,0 newton per meter persegi.
Baca juga: 5 Negara dengan Tank Terbanyak di Dunia
Nagapasa merupakan salah satu kelas kapal selam di TNI AL sekaligus merupakan versi pengembangan dari kapal selam kelas Chang Bogo.
Ada tiga kapal selam kelas Nagapasa yang dimiliki TNI AL yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
Untuk KRI Nagapasa-403, kapal selam tersebut memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan kurang lebuh 21 knot di bawah air.
KRI Nagapasa-403 juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
Nagapasa-403 ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.
Pembuatan KRI Nagapasa-403 merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan lewat perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd.
Baca juga: Ini 5 Negara dengan Jumlah Tentara Paling Sedikit di Dunia