Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Smash Tercepat di Dunia Badminton, Ada yang Nyaris 500 Km/Jam

Kompas.com - 01/08/2021, 15:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei bertanding melawan pemain tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil Kumar pada pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017). Lee Chong Wei gagal melaju ke perempat final setelah kalah dengan skor 10-21 dan 18-21.
Lihat Foto
Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei bertanding melawan pemain tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil Kumar pada pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017). Lee Chong Wei gagal melaju ke perempat final setelah kalah dengan skor 10-21 dan 18-21.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengembalikan kok ke arah lawan asal Jepang, Kento Momota dalam partai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Kento Momota keluar sebagai juara usai menang dengan skor 21-14 dan 21-9.
Pebulu tangkis asal India, Parupalli Kashyap.
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen melawan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Shesar Hiren Rhustavito kalah 17-21, 14-21.
Pebulu tangkis tunggal Denmark, Jan O Jorgensen, mengembalikan kok ke arah Rajiv Ouseph dari Inggris pada babak penyisihan Grup B Piala Thomas di Siri Fort Stadium, New Delhi, India, Selasa (20/5/2014).
Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei bertanding melawan pemain tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil Kumar pada pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017). Lee Chong Wei gagal melaju ke perempat final setelah kalah dengan skor 10-21 dan 18-21.
Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, beraksi saat menghadapi ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak pertama All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Rabu (4/3/2015).
Sumber Sportskeeda

2. Lee Chong Wei (408 km/jam)

Hong Kong Open 2015 menjadi comeback Lee Chong Wei setelah terlibat kasus doping pada 2014.

Dia tidak diunggulkan di ajang itu karena baru saja vakum berbulan-bulan menjalani masa hukuman.

Namun demikian, Lee Chong Wei masih sanggup melakukan smes kencang ikoniknya, kali ini mencapai 408 km/jam.

Baca juga: 8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi

Halaman Berikutnya
Halaman:
1
2
3
4
5
6
Show All

Tag

#
Lihat Global Selengkapnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
GLOBAL
[POPULER GLOBAL] Ular di Shinkansen | Dubai Banjir Besar
[POPULER GLOBAL] Ular di Shinkansen |...
GLOBAL
Implikasi Geopolitik: Konflik Iran-Israel Bisa Picu Perang Dunia III
Implikasi Geopolitik: Konflik Iran-Israel Bisa Picu...
GLOBAL
Pria Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 114 Tahun di Venezuela
Pria Tertua di Dunia Meninggal pada...
GLOBAL
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Iran Serang Israel | Penikaman Massal di Sydney
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Iran Serang Israel...
GLOBAL
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir Dubai | AS Veto Palestina di PBB
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir Dubai |...
GLOBAL
Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia
Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina...
GLOBAL
Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?
Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal,...
GLOBAL
PBB Minta Iran dan Israel Menahan Diri, Dunia Tak Mampu Tanggung Banyak Perang
PBB Minta Iran dan Israel Menahan...

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
26/04/2024, 17:09 WIB
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
26/04/2024, 10:42 WIB
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
25/04/2024, 17:04 WIB
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
25/04/2024, 13:05 WIB
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
25/04/2024, 09:52 WIB
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
24/04/2024, 16:58 WIB
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
24/04/2024, 15:13 WIB
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
24/04/2024, 13:05 WIB
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
23/04/2024, 12:00 WIB
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
23/04/2024, 10:23 WIB
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
22/04/2024, 11:18 WIB
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
22/04/2024, 10:53 WIB
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
19/04/2024, 11:46 WIB
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
19/04/2024, 07:00 WIB
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
18/04/2024, 15:13 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Dibaca 4.516 kali
2

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Dibaca 795 kali
3

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Dibaca 665 kali
4

Genosida Armenia, Apa Itu?

Dibaca 643 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

Taliban Serang Bandara Kandahar di Afghanistan dengan Roket

Taliban Serang Bandara Kandahar di Afghanistan dengan Roket

Pelatih Renang Australia Ini Berselebrasi Heboh, Relawan Olimpiade Tokyo Ketakutan

Pelatih Renang Australia Ini Berselebrasi Heboh, Relawan Olimpiade Tokyo Ketakutan

Ketatnya Lockdown Covid-19 di Australia, Kerahkan Militer dan Helikopter Terapkan Sanksi Jutaan

Ketatnya Lockdown Covid-19 di Australia, Kerahkan Militer dan Helikopter Terapkan Sanksi Jutaan

An San, Pemanah Korea Selatan di Olimpiade Tokyo, Berjuang Lawan Seksisme Negaranya Sendiri

An San, Pemanah Korea Selatan di Olimpiade Tokyo, Berjuang Lawan Seksisme Negaranya Sendiri

Tanah Longsor di Colorado, Lebih dari 100 Orang Terjebak di Jalanan Berlumpur

Tanah Longsor di Colorado, Lebih dari 100 Orang Terjebak di Jalanan Berlumpur

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi