Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Republik Rakyat China Partai Komunis

Kompas.com - 02/07/2021, 03:44 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Chiang Kai-shek

Jepang menyerah, membuat panggung kebangkitan perang saudara tercipta di China.

Pemerintah Nasionalis Chiang Kai-shek terus menerima dukungan AS baik sebagai bekas sekutu perangnya maupun sebagai satu-satunya pilihan untuk mencegah kontrol Komunis di China.

Pasukan AS menerbangkan puluhan ribu pasukan Nasionalis China ke wilayah yang dikuasai Jepang dan mengizinkan mereka menerima penyerahan Jepang.

Sebaliknya Uni Soviet, yang menduduki Manchuria dan hanya menarik diri ketika pasukan Komunis China berada di tempat untuk mengklaim wilayah itu.

Pada 1945, para pemimpin partai Nasionalis dan Komunis, Chiang Kai-shek dan Mao Zedong, bertemu untuk serangkaian pembicaraan tentang pembentukan pemerintahan pasca-perang.

Keduanya sepakat tentang pentingnya demokrasi, kesatuan militer, dan kesetaraan bagi semua partai politik China.

Gencatan senjata itu lemah, meskipun ada upaya berulang kali dari Jenderal AS George Marshall untuk menengahi kesepakatan. Pada 1946 kedua belah pihak berperang habis-habisan.

Baca juga: Kenapa 92 Juta Orang Gabung Partai Komunis China? Ini Alasan Para Anggota

Ketidakpercayaan selama bertahun-tahun antara kedua belah pihak menggagalkan upaya untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Perang saudara berlangsung dari 1947 hingga 1949, dengan kemenangan Komunis akhirnya tampak semakin dekat.

Meskipun Komunis tidak menguasai kota-kota besar setelah Perang Dunia II, mereka memiliki dukungan akar rumput yang kuat, organisasi dan moral militer yang unggul, dan persediaan besar senjata yang disita dari Jepang di Manchuria.

Korupsi dan salah urus selama bertahun-tahun telah mengikis dukungan rakyat untuk Pemerintah Nasionalis.

Pada awal 1947, Pemerintah Republik China sudah melihat ke provinsi pulau Taiwan, di lepas pantai Provinsi Fujian, sebagai titik potensial untuk mundur.

Meskipun pejabat di Pemerintahan Truman tidak yakin akan pentingnya strategi bagi Amerika Serikat dalam menjaga hubungan dengan China Nasionalis, tidak seorang pun di Pemerintah AS yang ingin dituduh memfasilitasi "kehilangan" China dari komunisme.

Bantuan militer dan keuangan kepada kaum Nasionalis yang sedang terpuruk terus berlanjut, meskipun tidak pada tingkat yang diinginkan Chiang Kai-shek.

Pada Oktober 1949, setelah serangkaian kemenangan militer, Mao Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China (RRC).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com