Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KISAH MISTERI: Tragedi Balapan Paling Mengerikan dalam Sejarah, Menyisakan Tubuh Tanpa Kepala

Kompas.com - 10/06/2021, 22:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Namun, ironisnya mereka yang pendek dan hanya mendengar suara benturan spontan berdiri berjinjit untuk melihat.

Seorang dokter Belgia pergi mencari tubuh istrinya dan menemukannya. Dia membaringkannya di dalam mobil, dan membawanya kembali ke Brussel.

Seorang gadis muda yang masih terguncang berjalan berkeliling sambil berkata, "Ibu saya sudah meninggal, bisakah seseorang membawa saya pulang?"

Para pastor yang tadinya menjadi penonton, bergerak di antara korban yang sekarat di tanah mencoba memberi mereka “ritus terakhir.”

Korban selamat pada 11 Juni 1955, mengingat melihat teropong yang dikalungkan di leher tubuh yang tidak lagi memiliki kepala.

Tapi balapan tetap berjalan. Penyelenggara berdalih eksodus massal justru akan menghalangi mobil ambulans penyelamat datang ke lokasi.

Baca juga: Mengenal Nakba, Tragedi Pengusiran Warga Palestina Setelah Israel Berdiri

Salah siapa

Mercedes menarik pembalap mereka enam jam kemudian sebagai tanda hormat, Hawthorn diperintahkan untuk melanjutkan pertandingan dan Jaguar mengklaim kemenangan hampa.

Atas apa yang terjadi, media Eropa dengan cepat menyalahkan Hawthorn, pengemudi playboy asal Inggris, Perang kata-kata yang sengit pun terjadi antara Mercedes dan Jaguar.

“Dalam penilaian saya, saya memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi mobil berikutnya, untuk menyadari rencana saya dan baginya untuk mengambil tindakan yang mungkin diperlukan tanpa membahayakan orang lain,” kata Hawthorn dalam pembelaannya.

Dia mempertimbangkan untuk berhenti dari olahraga itu, tetapi penyelidikan resmi membebaskannya.

Kesimpulan penyelidikan mengatakan tidak ada satu orang pun yang dapat dimintai pertanggungjawaban.

"Sangat jelas dari foto-foto Hawthorn tidak melakukan manuver atau mengerem secara mendadak. Hanya saja memang jarak pendek dari pit lurus yang sempit membahayakan mobil di dekatnya," kata putusan itu, didukung oleh pandangan pembalap dan penulis Belgia Paul Frere.

Kekhawatiran tersebut sudah diutarakan Pierre Levegh sebelum pertandingan.

Kecelakaan itu menyebabkan pengenaan standar keselamatan baru di Le Mans.

Mercedes meninggalkan Formula Satu pada akhir musim 1955, dan tidak kembali selama hampir 40 tahun.

Baca juga: Otoritas China Hapus Unggahan yang Mengejek Tragedi Covid-19 India Setelah Diserang Warganya Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com