Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gail Borden: Penemu Susu Kental Pertama yang Pantang Menyerah Berinovasi

Kompas.com - 01/06/2021, 19:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Biskuit daging buatan Borden kemudian diuji oleh spesialis makanan dan dianggap dapat mempertahankan nutrisi dan kesegaran.

Lalu, Inggris melihatnya sebagai usaha dari Amerika yang baru dan hebat. Biskuit Borden pun diminati oleh para penjelajah dan pelaut.

Namun perusahaannya mengalami krisis pada 1853, karena masalah pasokan daging yang menyebabkan banyaknya pembatalan pesanan dan ia jatuh rugi.

Pada 1851, Borden sempat mengunjungi New Lebanon, New York, dan mengobservasi pembuatan gula dengan panci kedap udara. Sehingga, ia berpikir untuk mengalihkan usahanya dengan membuat susu yang dipadatkan.

Pada 1853, ia mengajukan paten pada proses untuk mengekstraksi 75 persen susu dan menambahkan gula. Ia mengajukan paten itu, tapi ditolak.

Kegagalannya dari dua pabrik kondensasi susu di Connecticut pada 1856 dan 1857 itu menghabiskan modalnya yang sudah menipis.

Baca juga: Demi Beli Susu untuk Bayinya, Ayah Ini Langgar Jam Malam dan Berujung Ditahan

Tiga tahun kemudian, setelah mendemonstrasikan bahwa penggunaan panci vakum adalah hal baru dan penting untuk proses tersebut, ia akhirnya menerima paten.

Perusahaan Susu Kental New York kemudian didirikan pada 1856, dibiayai oleh Jeremiah Milbank.

Beberapa pabrik susu kental didirikan di Connecticut, New York, dan Maine pada 1861 dan berkembang banyak di tempat lainnya sekitar 1860-an.

Pada awal Perang Saudara di AS, di mana susu dianggap sangat berharga bagi Union Army, susu kental yang tahan lama ciptaan Borden menjadi sangat diminati.

Mulai dari situ penemu susu kental itu dapat bangkit kembali dari kerugian dan dapat mengembalikan modal.

Setelah itu, penemu yang terus berinovasi ini kembali ke Texas. Di sana, ia mendidik para pemerah susu di bidang sanitasi, terlibat dalam filantropi, mengatur sekolah untuk orang Afrika-Amerika dan kulit putih.

Selain itu, ia membangun 6 gereja, serta mendukung pendeta, guru, dan siswa pekerja yang digaji rendah.

Dia meninggal di komunitas Borden, di barat daya Colorado County, Texas, pada 11 Januari 1874, dan dimakamkan di White Plains, New York.

Baca juga: Natal, Kisah Tentang Iman dan Kesuburan di Kapel Goa Susu Betlehem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com