Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gail Borden: Penemu Susu Kental Pertama yang Pantang Menyerah Berinovasi

Kompas.com - 01/06/2021, 19:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gail Borden adalah seorang penemu susu kental yang kita kenal saat ini memiliki rasa yang manis.

Ia adalah seorang pembisnis paruh baya yang hampir jatuh miskin dan ditinggalkan meninggal oleh istrinya, sebelum akhirnya ia bangkit dengan penemuan susu kental.

Bagaimana kisahnya? Berikut catatan biografi Gail Borden yang dilansir dari Texas Proud dan Your Dictionary.

Baca juga: Sejarah Susu Diminum Manusia, Awalnya dari Anggapan Sapi Hewan Suci

Gail Borden lahir pada 9 November 1801 di New York. Di masa kecil, ia tumbuh secara berpindah-pindah di lingkungan New York, Kentucky, dan Indiana.

Pada usia 20-an, Borden pindah ke Mississipi karena alasan kesehatan. Di sana ia mengajar di sekolah dan bekerja sebagai wakil surveyor AS selama 7 tahun.

Pada 1829, ia pindah ke Texas. Setelah bertani dan beternak sebentar, ia kembali bekerja sebagai surveyor di bawah Stephen Austin.

Saat itu, ia mendapatkan tugas menyiapkan peta topografi Texas yang pertama. Dia mengepalai kantor pertanahan Texas dari 1833 sampai invasi Meksiko.

Bersama dengan saudara laki-lakinya, Thomas, ia mendirikan surat kabar Texas pertama, Telegraph and Texas Land Register di San Felipe pada 1835.

Surat kabar itu berfungsi sebagai corong pemerintah Republik Texas setelah revolusi. Namun, Borden meninggalkan minat usahanya di koran dan akhirnya menjualnya pada Juni 1837.

Baca juga: Hendak Jual Susu Naik Sepeda Motor, Pasutri Ditembak Mati Aparat Myanmar

Setelah Texas berpisah dari Meksiko pada 1836, Borden membantu menulis konstitusinya. Pada 1837 dia ditunjuk sebagai pegawai bea cukai Texas pertama oleh Presiden Sam Houston.

Setelah menjabat sebagai pemungut cukai di pelabuhan Galveston pada masa awal pemerintahan Texas, Borden menjajal usaha real estat di kota Galveston.

Sebagai agen Perusahaan Kota Galveston sepanjang 1840-an, dia membantu menjual 2.500 kavling yang mengembangkan pulau itu menjadi kota terbesar di Texas pada akhir abad ke-19.

Di tengah karir yang menjanjikan di Texas, istri dan anak-anaknya meninggal beruntun pada 1844 dan 1845.

Setelah diliputi kesedihan, ia berusaha mengalihkan perhatiannya dengan mendedikasikan diri untuk membuat makanan padat yang tidak mudah rusak.

Produk pertamanya yang dipasarkan adalah daging kering yang dicampur tepung atau disebut biskuit daging, yang membuatnya masuk keanggotaan di pameran dunia pertama, London Crystal Palace Exposition (1851), dan mendapatkan medali emas dewan.

Baca juga: Dorong Truk Sendirian Saat Badai, Ibu Ini Dihadiahi Susu Gratis Selama Setahun

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com