Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mana Hamas Dapat Senjata?

Kompas.com - 18/05/2021, 17:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Dari mana Hamas dapat senjata? Dalam konflik Israel-Palestina terkini, mereka melawan musuhnya dengan menembakkan ribuan roket.

Selain Hamas, kelompok Jihad Islam juga melawan Israel dengan persenjataannya meski tetap dikategorikan sebagai kubu yang lebih lemah.

Lalu dari mana hamas mendapatkan senjata?

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

BBC Indonesia melaporkan, dua kelompok bersenjata di Palestina ini sudah mencoba berbagai taktik.

Baru-baru ini sistem pertahanan Israel menembak jatuh drone, yang mungkin bersenjata, yang melintas ke wilayah Israel dari Gaza.

Sejauh ini persenjataan paling signifikan di gudang senjata Palestina adalah berbagai macam rudal darat-ke-darat mereka.

Beberapa di antaranya diyakini diselundupkan melalui terowongan dari semenanjung Sinai di Mesir.

Ada dugaan persenjataan lain seperti rudal anti-tank buatan Kornet, Rusia, yang digunakan dalam konflik beberapa hari terakhir, juga diselendupkan melalui terowongan itu.

Namun sebagian besar persenjataan Hamas dan Islamic Jihad diproduksi di pusat manufaktur yang relatif canggih di Jalur Gaza.

Baca juga: Duel Kepentingan Hamas dan Netanyahu dalam Konflik Israel-Palestina 2021

Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas.AFP PHOTO/MOHAMMED ABED Roket terbang di langit malam dari Beit Lahia utara Gaza, ke Israel pada 14 Mei 2021. Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan artileri sebagai respons serangan roket yang dilakukan kelompok Hamas.
Sejumlah pakar dari Israel maupun negara lain yakin Iran berperan penting dalam membangun industri persenjataan tersebut.

Atas asumsi itu, Israel menjadikan pabrik dan gudang senjata di Gaza sebagai salah satu sasaran utama serangan militer mereka.

Sangat mustahil memperkirakan berapa banyak rudal sebagai senjata Hamas.

Rudal Hamas diyakini memiliki daya jangkau yang beragam. Militer Israel memiliki perkiraan sendiri, tapi enggan membagikannya ke publik.

Para pejabat Israel hanya akan berkata bahwa mereka yakin Hamas dapat terus-menerus menembakkan rudal dalam kurun waktu lama.

Kelompok militan Palestina menggunakan berbagai macam rudal. Sejauh ini tidak terlihat kebaruan dalam desain dasar rudal mereka.

Akan tetapi, daya jangkau dan muatan eksplosif rudal itu diyakini meningkat.

Kemudian diwartakan Kompas.com pada 15 Mei 2021, jawaban dari mana Hamas dapat senjata adalah Iran.

Senjata Hamas diperkirakan dibuat di Gaza dengan rancangan Iran, seperti yang dilansir dari The Sun.

Baca juga: Iran Bantu Kembangkan Senjata Hamas untuk Lawan Israel

Pemandangan ketika roket diluncurkan ke arah Israel dari Gaza City, yang dikontrol faksi Hamas, pada 12 Mei 2021, di tengah intensnya pertikaian dua kubu selama tujuh tahun terakhir.AFP PHOTO/MAHMUD HAMS Pemandangan ketika roket diluncurkan ke arah Israel dari Gaza City, yang dikontrol faksi Hamas, pada 12 Mei 2021, di tengah intensnya pertikaian dua kubu selama tujuh tahun terakhir.
Hamas secara historis mengandalkan roket Qassam jarak pendek, yang memiliki jangkauan sekitar 6 mil (9,6 km) untuk menyerang Israel.

Namun dalam serangan ke Israel terbaru, Hamas menggunakan roket jarak menengah dengan jangkauan 25 mil, serta roket M-75 dan J-80 dengan jangkauan yang lebih jauh, yaitu antara 50-60 mil (80,5 km - 96,5 km).

Komandan senior dari kelompok Hamas diyakini rutin berkunjung ke Iran, di mana mereka menjalani pelatihan dalam produksi dan pengoperasian sistem senjata canggih.

Kunjungan tersebut diyakini juga meliputi pemeriksaan fasilitas produksi roket yang dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Selain Iran, ada juga rudal Hamas yang disebut berasal dari Suriah.

Fabian Hinz pakar rudal di Timur Tengah menginfokan di Twitter, Hamas memiliki rudal M302 dengan jangkauan 180 km yang didapat dari Suriah.

Jalur dari mana Hamas mendapatkan senjata beberapa kali dicegat

Melansir laman Jerusalem Center for Public Affairs (JCPA), komponen seperti fiberglass, alat-alat pembidik sasaran, dan alat pengintaian untuk drone berada di luar kemampuan produksi senjata Hamas.

Alhasil Hamas coba mendapatkan pasokan senjata dari luar negeri, meski beberapa upayanya sempat gagal.

Pada 2009 dan 2012 pesawat yang kemungkinan besar dari Israel meledakkan konvoi truk di Sudan, yang membawa senjata diyakini menuju perbatasan Mesir-Gaza.

Roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel pada Rabu (12/5/2021).AFP PHOTO/MAHMUD HAMS Roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel pada Rabu (12/5/2021).
Kapal kargo Klos-C (2014) dan Victoria (2011) yang membawa amunisi juga pernah dicegat dan dihancurkan oleh bom Mesir atau Israel.

Pasokan senjata itu rencananya dikirim melalui terowongan di sisi Mesir dalam perbatasan Gaza.

Baca juga: Hamas Lawan Israel dengan Hujan Roket, Seperti Apa Sistem Persenjataannya?

Akan tetapi diyakini beberapa penyelundupan bawah tanah tidak terlacak dan sampai ke tujuannya.

JCPA menyebutkan, salah satu caranya adalah meniru kartel narkoba internasional, Korea Utara, dan Iran.

Ketiganya membuat kapal semi-submersible dan kapal selam mini untuk menyelundupkan pasokan senjata.

Selama beberapa tahun pelampung dan tong berisi senjata dijatuhkan di perairan lepas pantai Gaza, yang kemudian diambil oleh operator Gaza atau perahu nelayan.

Israel selalu memantau dari mana Hamas dapat senjata. Pada Juni 2018 mereka menghancurkan terowongan Hamas di Pantai Gaza yang berada 2-3 meter di bawah Laut Mediterania.

Baca juga: Mengenal Iron Dome, Senjata Israel untuk Melawan Roket Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com