Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5 Negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB, untuk Apa?

Kompas.com - 16/05/2021, 14:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CFR

Menurut catatan, Rusia menjadi anggota tetap yang paling sering menggunakan hak veto untuk memblokir lebih dari 100 resolusi sejak Dewan Keamanan didirikan.

Amerika Serikat (AS) berada di urutan kedua. Pada 2018, AS menggunakan hak vetonya untuk menolak resolusi yang mengutuk Israel atas kematian Palestina di Gaza.

Penggunaan veto di China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebaliknya, Perancis dan Inggris belum menggunakan hak veto mereka sejak 1989 dan telah menganjurkan anggota P5 lainnya untuk mengurangi penggunaannya.

Baca juga: Trump Veto Upaya Batasi Wewenang Perangnya terhadap Iran

Kritik Dewan Keamanan

Banyak kritik, termasuk negara anggota dari negara berkembang, menuduh bahwa struktur dewan tidak mencerminkan realitas geopolitik saat ini.

Seperti, negara lain telah meminta Perancis untuk menyerahkan kursi anggota tetapnya kepada Uni Eropa, setelah terjadi Brexit.

Kritikus lain mengatakan hak veto cenderung memberikan penghormatan yang tidak semestinya kepada kepentingan politik P5, yang menyebabkan kelambannan dalam menangani masalah global.

Zeid Ra'ad al-Hussein, kepala hak asasi manusia PBB dari 2014-2018, berulang kali mengkritik kekuatan besar dari negara-negara anggota tetap pemegang hak veto.

Al-Hussein memperingatkan bahwa tanpa perubahan kelembagaan, PBB bisa runtuh.

Baca juga: Dengan Suara Bulat, Dewan Keamanan PBB Mengutuk Keras Kematian Warga Sipil di Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com