Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasser Arafat: Tokoh Perjanjian Damai untuk Tanah Palestina atas Konflik dengan Israel

Kompas.com - 15/05/2021, 13:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Apalagi, dengan terjadinya intifada pada 2000 dan serangan teroris pada 11 September 2001. Sedangkan, Arafat sempat dikurung oleh Israel di markasnya di Ramallah.

Pada Oktober 2004, Arafat jatuh sakit dengan gejala, seperti flu dan situasinya memburuk

Ia lalu dibawa ke rumah sakit di Paris, Perancis untuk mendapatkan perawatan medis. Dia meninggal di sana pada bulan berikutnya, tepatnya 11 November 2004.

Bertahun-tahun setelah kematiannya, teori konspirasi tentang penyebab sebenarnya dari kematian Arafat telah berkembang, banyak yang menganggap Israel yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Pada November 2013, para peneliti di Swiss merilis laporan yang mengungkapkan bahwa tes yang dilakukan pada jenazah Arafat dan beberapa barang miliknya mendukung teori bahwa mendiang pemimpin Mesir itu diracuni.

Bukti dari laporan tersebut menunjukkan bahwa polonium radioaktif, zat yang sangat beracun, telah digunakan dan menjadi penyebab kematiannya.

Suha Arafat, janda Yasser Arafat, mendukung temuan tersebut dalam wawancara media sebagai bukti pembunuhan Arafat.

Otoritas lain, termasuk tim investigasi medis Rusia yang dipanggil untuk kasus tersebut, telah menyatakan bahwa mereka yakin Arafat meninggal karena sebab alami. 

Baca juga: Perjanjian Oslo: Jejak Upaya Damai Atas Konflik Israel dan Palestina yang Terus Dilanggar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com