Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Diskriminasi Rasial yang Dilupakan dari Tragedi Titanic, 6 Orang China Selamat Diusir

Kompas.com - 17/04/2021, 16:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Hubungan antara sejarah dan hari ini

Tom Fong, putra Fang Lang, lahir di Milwaukee, Wisconsin hampir setengah abad setelah Titanic tenggelam.

Selama beberapa dekade, dia tidak tahu apa-apa tentang pengalaman ayahnya yang selamat dari tragedi kapal Titanic tenggelam.

"Dia (Fang Lang) tidak pernah cerita tentang itu. Tidak kepada saya, mungkin ke ibu saya," kata Fong kepada BBC.

Fang meninggal pada 1985 di usia 90 tahun. Tidak sampai 20 tahun setelah meninggalnya ayahnya, Fong mengetahui dari anggota keluarnya bahwa ayahnya adalah penyintas dari kecelakaan kapal yang dahsyat itu.

Baca juga: Diskriminasi ke Bisnis Makanan Asia Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Fong berpikir ayahnya mungkin merahasiakan pengalamannya di Titanic darinya, karena campuran rasa trauma dan stigma yang ada.

"Ada banyak informasi yang mengatakan mereka menyelinap di bawah perahu, dan mereka berpakaian seperti wanita..." katanya.

"Cerita seperti itu (rasial) sedang beredar saat itu," imbuhnya.

Ketika tim peneliti The Six melacak keturunan pada pengintas China itu, banyak dari mereka masih enggan berbagi cerita keluarga mereka karena pengalaman stigma anggota keluarganya seabad lalu.

Besar di Wisconsin, Fong menyaksikan banyak insiden di mana ayahnya harus melawan rasisme, termasuk meninju seorang pria yang memanggil mereka dengan nama yang menghina.

"Dia (Fang Lang) adalah pria yang baik, sampai dia merasa didiskriminasi karena etnisnya," ucapnya.

Lebih dari seratus tahun kemudian, permusuhan yang dialami oleh 6 pria China yang selamat itu, terjadi lagi saat ini dengan gerakan rasisme anti-Asia yang dipicu pandemi virus corona.

Di AS saja, ada ribuan kasus pelecehan yang dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir, dari diludahi, dilecehkan secara verbal, hingga serangan kekerasan.

Bapak Fong memilih untuk berbagi cerita keluarganya, berharap penonton akan mengetahui tentang kisah nyata para orang China penyintas tragedi Titanic tenggelam dan merenungkan kejadian terkini.

"Karena jika Anda tidak tahu sejarahnya, itu akan terulang kembali," kata Fong.

Baca juga: Ucapan Trump Soal Virus China Telah Memicu Kekerasan Terhadap Warga AS Keturunan Asia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com