Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng 4 Wanita Penghibur Ratu Elizabeth II Setelah Pangeran Philip Meninggal

Kompas.com - 17/04/2021, 14:44 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Ada geng 4 wanita terpercaya yang disebut-sebut berperan untuk menghibur Ratu Elizabeth II di masa berdukanya, setelah kehilangan Pangeran Philip yang mendampinginya selama 73 tahun.

Melansir The Sun pada Kamis (15/4/2021), geng 4 wanita itu terdiri dari putri Ratu, Putri Anne; penata rias kerajaan, Angela Kelly; teman masa kecil, Lady Pamela Hicks; dan Sophie, Countess of Wessex.

Seorang sumber kerajaan dilaporkan mengatakan ada "geng 4" wanita yang sangat dekat dengan Ratu berperan mendukungnya.

Sumber berkata, "Apa yang mereka semua miliki adalah pengabdian yang tulus kepada Yang Mulia, tetapi juga kemampuan jujur padanya, sesuatu yang jarang terjadi di rumah tangga Kerajaan."

Baca juga: Jenazah Pangeran Philip Bakal Dipindahkan jika Ratu Elizabeth II Meninggal

1. Putri Anne, putri Ratu

Putri Anne (70 tahun) adalah satu-satunya putri dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Anne yang tumbuh mandiri, keras kepala, dan penuh semangat, disebut memiliki sifat dan minat yang mirip dengan mendiang ayahnya, seperti yang dilansir dari Veranda pada Senin (12/4/2021).

Menurut pakar kerajaan Marlene Koenig, mereka dikenal memiliki kecintaan pada kuda dan alam bebas. Putri Anne "mendapatkan Putri sikapnya (Pangeran Philip) yang tanpa basa-basi terhadap kehidupan."

Oleh karena itu, mungkin Putri Anne sangat penting untuk dapat menemani Ratu Elizabeth di masa tersulitnya kehilahan sosok suami dalam hidupnya, agar dapat bangkit bersemangat lagi.

Baca juga: Ratu Elizabeth Larang Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip, Demi Harry...

2. Sophie, Countess of Wessex

Saat Pangeran Edward dan Sophie memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip di Kastil Windsor pada Sabtu (10/4/2021), Sophie berkata "Ratu sangat mengagumkan".

Seorang sumber mengatakan kepada Mail pada Minggu (11/4/2021), "Sophie seperti putri perempuan Ratu sendiri, mereka sedekat itu".

"Dia (Sophie) dipercaya dan diandalkan seperti beberapa orang lainnya," ujar sumber itu.

Sophie (56 tahun), terjun ke kehidupan kerajaan setelah menikah dengan Pangeran Edward.

Seorang teman dilaporkan berkata, "Sophie mengatur dirinya sendiri dalam serangkaian tugas. Dia belajar bagaimana mengemudi dengan benar dan sekarang ia berkendara dengan Ratu setidaknya sekali seminggu."

Seorang mantan pelayan mendeskripsikan hubungan Ratu dengan Sophie seperti "ibu dan anak".

Baca juga: Intip Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II yang Bersemi dari Remaja

3. Angela Kelly, penata rias kerajaan

Kelly (62 tahun) dibesarkan di sebuah gedung dewan Liverpool, tetapi sekarang berteman sangat dekat dengan Ratu.

Dia menulis 2 buku dengan izin kerajaan dan ia kini tinggal di rumah yang berada di atas tanah Kastel Windsor.

Kelly berkata, "Saya cinta Ratu dan semua tentangnya. Dia mengizinkan saya untuk menjadi orang dekatnya selama bertahun-tahun."

"Kami berbicara tentang pakaian, make-up, perhiasan. Kami adalah dua wanita pada umumnya."

4. Lady Pamela Hicks, teman masa kecil

Lady Pamela (91 tahun) adalah pengiring pengantin di pernikahan Ratu dan Pangeran Philip pada 1947, dan kemudian menjabat sebagai Lady in Waiting.

Dia telah dekat dengan keluarga kerajaan selama bertahun-tahun, seperti yang dilansir dari Hello Magazine.

Ia adalah putri Lord Louis Mountbatten dan cicit dari Ratu Victoria, menjadikannya sepupu Pangeran Philip dan sepupu kedua Ratu.

Tentang mendiang sepupunya, dia berkata, "Pria yang unik dalam segala hal. Tidak ada orang yang seperti dia."

Pesan mengharukan tentang sepupunya itu dibagikan sepupunya, dia di halaman Instagram putrinya India Hicks, di samping gambar throwback hitam-putih.

Baca juga: Deretan Cobaan Hidup Ratu Elizabeth II, dari Masalah Pangeran Harry hingga Pangeran Philip Meninggal

India juga memasukkan kutipan dari buku Lady Pamela, Daughter Of Empire , di mana dia memuji Pangeran Philip dan memujinya sebagai "inspirasi".

"Musim panas itu (1938) Sepupu Philip sering datang untuk menginap, yang selalu menyenangkan. Dia adalah sepupu pertamaku, putra dari saudara perempuan ayahku, Putri Alice dari Yunani," bunyi kutipan tersebut.

"Delapan tahun lebih tua dariku, dia adalah inspirasi di balik semua permainan nakal dan ramai yang kami mainkan, termasuk pertandingan polo sepeda yang sengit dengan ayahku," ungkapnya.

Lady Pamela tidak hanya anggota keluarga kerajaan, tetapi dia juga dianggap sebagai teman dekat dan kepercayaan Ratu.

Lady Pamela adalah janda desainer interior David Nightingale Hicks yang meninggal pada 1998, setelah menikah selama bertahun-tahun.

Pada 1960 pernikahan mereka, Putri Anne adalah salah satu pengiring pengantinnya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pangeran Philip, 7 Dekade Dampingi Ratu Elizabeth II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com