KOMPAS.com - Setelah Terusan Suez dibuka lagi pada Senin (29/3/2021), sejumlah kapal sudah memilih rencana B.
Mereka khawatir dengan risiko penundaan yang bisa berlarut-larut, setelah jalur tak kunjung terbuka berhari-hari. Sedangkan ongkos penundaan diperkirakan bisa mencapai 400 juta dollar AS (Rp 5,8 triliun) per jam secara kolektif.
Beberapa kapal kontainer kemudian memilih rute panjang mengelilingi Afrika Selatan (Cape of Good Hope). Jalur alternatif terusan suez ini menambah setidaknya 10 hari dan ribuan mil perjalanan, tergantung pada tujuan kapal.
Rute selatan juga jauh lebih berbahaya. Kapal dihadapkan dengan angin kencang, rute berbatu, dan lalu lintas pengiriman yang padat.
Sepanjang sejarah Tanjung Harapan tercatat sebagai salah satu kuburan kapal paling berbahaya di dunia.
"Selama ratusan tahun, Tanjung Harapan telah menjadi hotspot kecelakaan pengiriman laut," kata Bruno Werz, seorang arkeolog maritim dan kepala Institut Afrika untuk Penelitian Kelautan dan Bawah Air yang berbasis di Cape Town kapada National Geographic.
Menurutnya, jelas lebih berbahaya melalui jalur alternatif ini. Jadi, jika kapal memilih rute tersebut dari pada menunggu, maka risikonya sudah benar-benar diperhitungkan.
Baca juga: Terusan Suez Masih Tertutup, Adakah Rute Alternatifnya?
Werz dan peneliti lain telah melakukan studi ekstensif tentang kecelakaan laut di perairan Afrika Selatan. Dia memperkirakan setidaknya ada 2.000 bangkai kapal di perairan Afrika Selatan.
Artinya, rata-rata ada satu bangkai kapal untuk setiap kilometer garis pantai. Banyak di antara kapal yang karam merupakan peninggalan dari era eksplorasi Eropa, dan pelayaran naas untuk mencapai India dan Asia.
Salah satu yang paling awal tercatat, dikenal sebagai bangkai kapal Soares. Kapal ini adalah yang pertama dari ratusan kapal Portugis pada abad ke-16. Dikabarkan, kapal ini karam di bebatuan Afrika Selatan, saat melakukan perjalanan bolak-balik dari Atlantik dan ke koloni timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.