Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Empat Bangkai Kapal Legendaris Terbesar yang Belum Ditemukan

Kompas.com - 05/03/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Saat ini, kapal tersebut sering disebut sebagai salah satu bangkai kapal yang paling dicari dengan harta karun yang tenggelam didalamnya. Beberapa pemburu harta karun percaya bangkai kapal itu bisa berada di perairan sedalam 2.500 kaki.

Baca juga: Kisah Misteri: Benarkah Nazi Menjalin Asmara dengan Sihir, Pseudosains dan Ilmu Gaib?

The Merchant Royal

Pada 1641, sebuah kapal Inggris bernama Merchant Royal berlayar dari pelabuhan Spanyol Cadiz ke Antwerpen, Belgia.

Kapal ini membawa segudang emas, perak, dan koin, yang dilaporkan bernilai jutaan saat ini. Termasuk didalamnya pasukan tentara yang berperang untuk Spanyol.

Pada 23 September1941, pompa kapal yang digunakan untuk mengatasi kebocoran yang sudah ada sebelumnya dilaporkan rusak. Kapal mulai tenggelam di suatu tempat di Land's End Inggris.

Sementara kapten bersama dengan 40 dari 58 awak kapal diselamatkan oleh kapal Inggris lainnya. Tidak ada laporan yang menunjukkan salah satu kargo di atas kapal dapat diselamatkan.

Selama beberapa dekade pencarian terus dilakukan untuk memburu harta karun dalam kapal yang juga dikenal sebagai "El Dorado of the Sea" tersebut.

Dari rumor yang berkembang, kapal dagang Inggris itu dikabarkan menjadi bangkai kapal yang ditemukan oleh perusahaan AS Odyssey Marine Exploration pada 2007, dan dikenal dengan nama sandi Black Swan.

Tetapi setelah perselisihan hukum yang panjang, Odyssey diperintahkan untuk menyerahkan koin yang ditemukan dari bangkai kapal temuannya itu ke Spanyol. Putusan ini menunjukkan bahwa kapal itu benar-benar kendaraan dari Spanyol.

Kasus ini menjadi terkenal ketika muncul di kabel diplomatik AS yang bocor yang dirilis oleh situs WikiLeaks.

Baca juga: Kisah Misteri: Pembunuhan Hello Kitty, Berawal dari Melihat Arwah, Ternyata Ini Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com