Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Harus Usut Kasus Houla

Kompas.com - 29/05/2012, 02:16 WIB

”Kami yakin campur tangan asing, teroris, dan berbagai tindak mencurigakan lain terhadap warga Suriah akan gagal,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast, Senin.

Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague di Moskwa, Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan Rusia bukanlah pendukung rezim Assad. Menurut dia, pihak rezim dan oposisi sama- sama bertanggung jawab atas pembantaian di Houla.

”Kami tak mendukung Pemerintah Suriah. Kami mendukung rencana Kofi Annan,” ujar Lavrov. Lavrov juga mengingatkan prioritas utama saat ini adalah menghentikan kekerasan di Suriah, bukan mendesak pergantian rezim.

Senada dengan Rusia, China juga mengecam pembantaian Houla dan mendukung usaha Annan untuk menghentikan kekerasan di Suriah. ”Insiden ini kembali menunjukkan Suriah tak boleh buang-buang waktu untuk segera mematuhi gencatan senjata dan menghentikan kekerasan,” kata juru bicara Kemlu China, Liu Weimin, Senin.

(AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com