Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gila-gilaan Orang Hutan: Arthur Rimbaud di Jawa

Kompas.com - 29/04/2012, 09:45 WIB

“Dia sudah menghentikan aktivitas puitisnya, dia jarang menulis surat.” Kalaupun menulis surat, maka itu biasanya kepada ibunya atau kakak perempuannya. Kebanyakan tidak berbau politik atau seni, juga surat pendek-pendek, cuma tentang kesehatan atau masalah keluarga. “Jadi kesan dia tentang pengalaman di Jawa kita nggak tahu,” tutur Anderson.

Bagaimana dia bisa bersembunyi di sekitar masyarakat Salatiga, bagaimana dia berkomunikasi dengan masyarakat, tidak ada yang tahu. Kata Anderson, “Jelas dia enggak ngerti Belanda, enggak ngerti Jawa, enggak ngerti Melayu. Tapi sempat sembunyi sampai dua bulan, jelas luar biasa itu.”

Di balik banyak ketidaktahuan orang tentang keberadaan Rimbaud di Jawa, ternyata ada beberapa hal yang menarik. Karena ternyata penulis biografi Rimbaud yang lain mereka-reka kehadirannya di Hindia Belanda. Menurut Graham Robb, terhadap tempat-tempat yang pernah dikunjunginya, begitu dia tahu wajah asli tempat-tempat itu, Rimbaud biasanya jadi muak dan bosan. Kadang-kadang itu memang dibesar-besarkannya juga.

Dalam suratnya dari Abisinia, ia cenderung menekankan hal-hal yang tidak baik pada nama kolonial Ethiopia ini. Atau ketamakan dan kebodohan orang-orang yang tinggal di sana, khususnya kalau mereka itu para penjajah. Jadi pendapatnya tentang Jawa pasti tidak akan mengagumkan, demikian Graham Robb.

Menariknya, salah satu penulis biografi Rimbaud yang menikahi Isabelle, adik penyair ini berpendapat kita tidak bisa menulis riwayat hidup penulis besar yang tidak berpetualang di tempat-tempat eksotis seperti Jawa. Makanya dia mereka-reka. Dia tulis Rimbaud tinggal di hutan dengan orang hutan. Mana ada orang hutan di Jawa.

Mister Holmes

Lalu bagaimana Arthur Rimbaud kembali ke Eropa? Sesudah desersi di Tuntang, penyair Perancis ini tidak ketahuan lagi rimbanya. Tahu-tahu dia muncul lagi di rumah ibunya di Ardenne, Perancis Utara, dekat perbatasan Belgia.

Dalam biografi yang ditulisnya, sejarawan Inggris Graham Robb berhasil merekonstruksi perjalanan pulang penyair Perancis berjiwa pemberontak ini. Kapal yang kemungkinan besar membawanya ke Eropa bernama The Wondering Chief. Ini kapal Inggris. Salah satu penumpang yang naik dari Semarang bernama Edwin Holmes, seperti Sherlock Holmes. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya orang ini. Tampaknya dia itu tokoh khalayalan belaka. “Pokoknya dia itu rekaan saja,” tutur Robb.

Yang juga misteri adalah bahwa kemudian Edwin Holmes ini menghilang. Namanya tidak ada dalam daftar penumpang dan awaknya ketika kapal ini tiba di kota pelabuhan Perancis Le Havre. Tampaknya Edwin Holmes sudah turun di Irlandia selatan, di kota pelabuhan Cork. Ini cocok dengan ucapan Rimbaud sendiri. Menurutnya ia kembali ke Eropa lewat Irlandia, ke Dublin, menyebrang ke Liverpool, terus ke London, dari situ menyeberang ke Eropa daratan dan kembali ke ibunya di Ardenne.

Begitu misterius perjalanan kembali Rimbaud ke Eropa, begitu misterius pula kesan penyair Perancis ini terhadap Jawa. Karena memang kesan itu, kalaupun pernah ditulis, sekarang sudah tidak bisa ditemukan lagi.

Graham Robb berani memastikan penyair Perancis ini akan senang kalau tahu bahwa apapun kesannya tentang Jawa, tulisan apapun yang dibuatnya tentang Jawa sudah hilang. Tidak ada yang diwariskan pada generasi berikut. Yang ada hanya perincian perjalanan yang diberitahukan pada salah satu temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com