Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panjang Konflik Ukraina: Zaman Kievan Rus hingga Napoleon (I)

Kompas.com - 12/02/2024, 14:07 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

WILAYAH yang kini menjadi Ukraina modern, yang sering disebut sebagai “lumbungan pangan Eropa,” telah lama diidam-idamkan oleh negara-negara besar di kawasan itu. Sejak Abad Pertengahan hingga saat ini, bangsa Viking, Mongol, Lituania, Polandia, Rusia, Ottoman, Swedia, Prancis, Austria, Jerman, Rumania, dan Cekoslowakia menyerbu masuk ke wilayah itu. Beberapa di antaranya tinggal lebih lama dibandingkan yang lain.

Ukraina tidak pernah sepenuhnya merdeka hingga runtuhnya Uni Soviet, meskipun ada periode semi-otonomi. Ukraina telah terpecah belah dan bersatu kembali beberapa kali. Secara literer “Ukraina” berarti “di pinggir” atau “di perbatasan,” (dari suatu negara atau kekaisaran) dan lagu kebangsaannya menyatakan, “Ukraina belum binasa”.

Baca juga: Mengapa Ukraina Dijuluki Lumbung Pangan Eropa?

Di bawah ini adalah timeline, sejak satu milenium lalu, konflik di wilayah itu yang menunjukkan bagaimana Ukraina sampai pada titik saat ini.

Bangsa Viking, Mongol, Lituania, Polandia

1037: Kievan Rus -

Pembangunan Katedral Saint-Sophia di Kiev Ibu Kota Ukraina), yang, dalam bentuknya yang telah direnovasi, masih bertahan hingga saat ini, menandai puncak kejayaan kerajaan Kievan Rus. Kerajaan itu, yang didirikan bangsa Viking abad ke-9, berkembang hingga mencakup wilayah yang saat ini menjadi Ukraina, Belarusia, dan sebagian Rusia.

Sebagaimana ditulis sejarawan Anna Reid, wilayah tersebut merupakan “peradaban besar pertama di Slavia Timur”, dan pada ketika itu merupakan “kerajaan terbesar di Eropa”.

Masyarakat modern Ukraina, Belarusia, dan Rusia semuanya berasal dari Kievan Rus. Perdebatan sengit dan tak terjawab kemudian muncul mengenai apakah “Ukraina pernah menjadi bagian dari Rusia, atau Rusia pernah menjadi bagian dari Ukraina,” kata Yoshiko Herrera, profesor ilmu politik di University of Wisconsin-Madison dan pakar politik Rusia dan pasca-Soviet.

1240: Invasi Mongol -

Pasukan Mongol yang dipimpin Batu Khan, cucu Jenghis Khan, menyerang Eropa dan merebut Kiev (bersama banyak negeri lain di dekatnya). Sebagian besar wilayah yang saat ini masuk Ukraina dan Rusia kemudian berada di bawah kendali Gerombolan Emas (Golden Horde), bagian dari Kekaisaran Mongol yang luas.

1363: Lituania -

Pasukan Lituania mengalahkan bangsa Mongol dalam Battle of Blue Waters (Pertempuran Perairan Biru) dan memasukkan sebagian besar wilayah Ukraina saat ini ke dalam Grand Duchy of Lithuania. Selama beberapa ratus tahun berikutnya, Lituania dan sekutunya Polandia, yang secara bertahap bersatu, memegang kekuasaan dominan di wilayah tersebut.

1476: Ivan III -

Ivan III dari Muscovy, demikian sebutan Rusia saat itu, mendeklarasikan kemerdekaannya dari Golden Horde dengan menolak membayar upeti kepada bangsa Mongol. (Sebelumnya, orang-orang Moskwa “bekerja sama dengan” dan “meniru bangsa Mongol”.) Ivan juga mengklaim sebagian wilayah Ukraina. Dia merupakan pemimpin Rusia pertama yang melakukan hal tersebut. Klaimnya atas wilayah Ukraina itu membuat dia berkonflik langsung dengan Lituania.

1569: Persemakmuran Polandia-Lithuania -

Lituania dan Polandia secara resmi bergabung, sebagian untuk melawan Rusia, dengan membentuk Persemakmuran Polandia-Lithuania.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com