Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik AS-Iran Memanas, Ini Peta Operasi Pasukan Mereka di Timur Tengah

Kompas.com - 02/02/2024, 10:54 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber CNN,BBC

AMERIKA Serikat (AS) telah menyetujui rencana untuk melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran milik Iran di Suriah dan Irak. Serangan akan dilakukan beberapa hari ke depan. Kondisi cuaca kemungkinan besar akan menentukan kapan serangan tersebut akan diluncurkan.

BBC melaporkan hal itu Jumat (2/2/2023) dengan mengutip sejumlah pejabat militer AS.

Rencana itu muncul setelah sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) menewaskan tiga tentara AS dan mencederai 41 orang lainnya di Yordania, dekat perbatasan Suriah, hari Minggu lalu.

AS menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran atas serangan tersebut. Kelompok itu, yang bernama Perlawanan Islam di Irak, diyakini terdiri dari banyak milisi yang dipersenjatai, didanai, dan dilatih pasukan Garda Revolusi Iran. Kelompok itu juga telah menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan pada hari Minggu lalu tersebut.

Baca juga: AS Bakal Serang Sasaran Iran di Suriah dan Irak

Iran membantah terlibat dalam serangan di pangkalan militer yang dikenal sebagai Tower 22 itu. Namun para pejabat AS mengatakan, intelijen AS yakin, drone yang digunakan untuk menyerang fasilitas tersebut diproduksi Iran, dan mirip dengan drone yang dikirim Iran ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Perang Proksi

Selama ini, di kawasan Timur Tengah, pertempuran umumnya terbatas pada serangan balasan antara milisi yang didukung Iran di satu sisi dan milisi yang didukung AS, Israel, dan sekutu-sekutunya di sisi lain. Namun intervensi langsung Iran dan AS dalam beberapa pekan terakhir, serta kematian tentara AS, telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik proksi antara keduanya bisa berubah menjadi konflik langsung.

Para pejabat AS telah berulang kali mengatakan mereka tidak ingin ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah meluas menjadi perang regional. Sejauh ini, AS dan Iran menghindari konfrontasi langsung.

AS telah menyerang kelompok-kelompok yang didukung Iran di Yaman, Suriah dan Irak, sementara kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran telah menargetkan personel AS di Irak dan Suriah. Teheran juga menyerang apa yang dikatakannya sebagai kelompok anti-Iran di Irak, Suriah dan Pakistan. Pakistan membalasnya dengan serangan balasan.

Republik Islam itu, yang telah lama menentang kehadiran pasukan AS di wilayah yang mereka anggap sebagai halaman belakangnya, telah menghabiskan beberapa dekade terakhir membangun jaringan milisi Islam, anti-Barat dan anti-Israel yang dilatih, didanai, dan dipersenjatai.

Kelompok-kelompok tersebut menjadi lebih agresif akhir-akhir ini, terutama pemberontak Houthi di Yaman, yang telah mengganggu jalur perairan internasional, menimbulkan kekacauan pada perdagangan global dan mendorong negara-negara Barat untuk melakukan intervensi. Kelompok itu telah menjalin hubungan dan membantu mendanai Hamas, yang melancarkan perang terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

AS, yang selama bertahun-tahun berusaha menjauh dari Timur Tengah, justru malah ditarik kembali ke wilayah tersebut. AS memiliki jejak militer yang cukup besar di wilayah tersebut sebelum perang Hamas-Israel, dengan jumlah lebih dari 30.000 tentara.

Baca juga: Seperti Ini Perjalanan Konflik AS dan Iran, padahal Dulu Berteman

Namun, sejak perang Hamas-Israel dimulai, Washington secara signifikan memperkuat postur militernya di wilayah itu. AS memindahkan sekitar 1.200 anggota militer, bersama ribuan lainnya ke dalam kelompok kapal induk Angkatan Laut dan Unit Ekspedisi Marinir yang beranggotakan sekitar 2.000 orang.

Di beberapa tempat, termasuk Irak dan Suriah, kehadiran militer AS tumpang tindih dengan kehadiran Iran dan sekutunya.

Saat ketegangan di kawasan meningkat, baiklah kita lihat di mana Iran dan sekutunya hadir, serta di mana pasukan AS ditempatkan, dan di mana pula kedua pihak melakukan operasi militer sejak dimulainya perang Israel-Hamas:

Dalam video yang diunggah ke internet, sejumlah pria yang diyakini anggota pasukan elit Iran berada bersama pasukan pro-pemerintah Suriah. Video ini dianggap sebagai bukti keterlibatan Iran dalam konflik Suriah.YouTube/Al Arabiya Dalam video yang diunggah ke internet, sejumlah pria yang diyakini anggota pasukan elit Iran berada bersama pasukan pro-pemerintah Suriah. Video ini dianggap sebagai bukti keterlibatan Iran dalam konflik Suriah.
Irak

Teheran memiliki pengaruh signifikan terhadap beberapa milisi Syiah yang terkait erat dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran. Hal ini termasuk Kataib Hizbullah, Harakat al-Nujaba, dan Kata’ib Sayyid al-Shuhada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com