Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Negara dan untuk Apa Ada Negara?

Kompas.com - 31/05/2022, 11:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Pengertian apa yang dimaksud dengan negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan itu, menurut Prof Miriam Budihardjo dikutip dari laman Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Sementara itu, pengertian negara menurut Prof Mr Soenarko adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dengan kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.

Adapun menurut Dr Wiryono Projodikoro SH, negara adalah suatu organisasi di atas kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah (teritori) tertentu, dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tadi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Oligarki?

Pengertian negara menurut pakar luar negeri

Harold J Laski menerangkan, negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok dalam masyarakat.

Aristoteles menjelaskan, negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakup beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.

Kemudian menurut Konvensi Montevideo, negara adalah organisasi kesatuan ikatan masyarakat yang memiliki kekuasaan yang dibentuk oleh sesuatu bangsa dengan tujuan mencapai cita-cita dan kepentingan bersama.

Baca juga:

Untuk apa ada negara?

Ilustrasi Petapixabay on pexels Ilustrasi Peta
A Muhaimin Iskandar dalam buku Negara dan Politik Kesejahteraan (2021) mengutip Adam Smith (Soares, ed., 2007) menjabarkan, ada dua tugas utama yang menjadi tanggung jawab negara.

Pertama, negara berkewajiban memberi rasa aman kepada semua warganya dari segala ancaman dalam bentuk apa pun.

Kedua, negara harus mendorong dan menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi semua warganya.

Berangkat dari dua tugas negara utama itulah, gagasan soal politik kesejahteraan harus dimulai dari misi luhur negara untuk mengelola semua sumber daya yang ada demi kesejahteraan rakyat.

Cita-cita ideal ini kemudian secara konkret penting diterjemahkan dalam kebijakan yang memiliki parameter tunggal, yakni apakah kebijakan yang dilahirkan negara betul-betul demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Jika tidak, seluruh kebijakan yang bertabrakan dengan nilai etis itu harus disisihkan.

Demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan negara dan untuk apa ada negara.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Bom Bunuh Diri?

Buku "Negara dan Politik Kesejahteraan" karya A Muhaimin Iskandar yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com