Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Jumat Agung: Tanggal Berapa dan Dress Code-nya

Kompas.com - 14/04/2022, 14:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Jumat Agung adalah hari ketika umat Kristiani setiap tahun memperingati penyaliban Yesus Kristus.

Sejak hari-hari awal Kekristenan, Jumat Agung yang juga disebut Good Friday diperingati sebagai hari duka cita, penebusan dosa, dan puasa.

Tahun ini, Jumat Agung 2022 jatuh pada pada tanggal 15 April 2022.

Baca juga: 15 Ucapan Jumat Agung atau Good Friday dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Kenapa Jumat Agung disebut Good Friday?

Paus Fransiskus memimpin Misa Krisma di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis, (1/4/2021). Dalam Misa itu, Paus memberkati sejumlah minyak suci yang akan digunakan untuk menyelenggarakan sakramen.AP PHOTO/ANDREW MEDICHINI Paus Fransiskus memimpin Misa Krisma di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis, (1/4/2021). Dalam Misa itu, Paus memberkati sejumlah minyak suci yang akan digunakan untuk menyelenggarakan sakramen.
Menurut Alkitab, pada hari sebelum Paskah, Yesus dicambuk dan diperintahkan untuk memikul salib ke puncak Golgota, lokasi dia akan disalib kemudian dihukum mati.

Beberapa sumber menyatakan, hari itu disebut baik atau good karena diyakini sebagai hari suci oleh umat Kristiani.

Ada juga yang mengatakan, frasa tersebut merupakan "pelesetan” dari kata Jumat Tuhan (God’s Friday).

Salah satu sumber dari editor senior di Oxford English Dictionary (OED) Fiona MacPherson menerangkan, penggunaan kata sifat yang secara tradisional dipakai dalam penyebutan hari raya keagamaan itu “merujuk pada hari (atau kadang musim) saat ketaatan keagamaan dijalankan.”

OED menyatakan good dalam konteks ini mengacu pada "hari atau musim yang dirayakan sebagai hari suci oleh gereja."

Kondisinya berlaku sama dengan penyebutan good tide pada hari Natal atau pada Shrove Tuesday (hari sebelum Rabu Abu yang mengawali rangkaian Paskah umat Kristen).

Selain Jumat Agung, ada juga Rabu Abu, Kamis Putih, dan hari-hari lain dalam rangkaian menjelang Paskah.

Baca juga: Kenapa Jumat Agung Disebut Good Friday, Ini Penjelasannya

Dress code Jumat Agung

Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.
Dikutip dari Country Living, warna dress code Jumat Agung adalah merah, karena melambangkan api kasih, darah Kristus, dan pengorbanan.

Namun, itu adalah warna liturgi dan tidak ada ketentuan pakaian khusus bagi umat yang merayakan Jumat Agung. 

Ungu juga warna yang menonjol pada Jumat Agung, melambangkan kesedihan, khususnya atas penderitaan Yesus selama 40 hari di padang gurun.

Warna ini juga mewakili penebusan dosa, kerendahan hati, dan dikaitkan dengan kekuasaan serta royalti.

Sebagai dress code Jumat Agung, warna ungu bisa diletakkan di sekitar rumah, seperti vas atau stoples dengan bunga violet, dan disebarkan ke seluruh ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com