Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Masjid Al-Aqsa Diperebutkan Israel dan Palestina, Ini Sejarahnya

Kompas.com - 16/04/2022, 12:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Alasan kenapa masjid Al Aqsa diperebutkan oleh Israel dan Palestina dapat dilihat dari sejarah situs tersebut.

Kompleks masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah situs suci yang sangat sensitif baik dalam Islam maupun bangsa Yahudi.

Dikutip dari kantor berita AFP, lahan terbuka seluas 14 hektare di sudut tenggara Kota Tua direbut oleh Israel saat Perang Enam Hari 1967, bersama dengan sisa-sisa Yerusalem timur yang kemudian dianeksasi. Pencaplokan itu tidak pernah diakui secara internasional.

Baca juga: Perang 6 Hari 1967 yang Mengubah Timur Tengah

Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, tetapi Palestina menginginkan sektor timur sebagai ibu kota negara mereka ke depannya.

Dikenal oleh umat Islam sebagai Al-Haram al-Sharif (Tempat Suci), kompleks ini dihuni Kuil Emas Kubah Batu (Dome of the Rock) dan masjid Al Aqsa.

Warga berjalan di dekat Kubah Batu (Dome of the Rock) di Yerusalem.AFP/AHMAD GHARABLI Warga berjalan di dekat Kubah Batu (Dome of the Rock) di Yerusalem.
Alasan kenapa masjid Al Aqsa penting bagi umat Islam, karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj ke surga.

Oleh karena itu, masjid Al Aqsa menjadi situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, keduanya di Arab Saudi.

Isi kompleks masjid Al Aqsa yang masih berdiri sampai sekarang dibangun pada abad ketujuh oleh khalifah kedua Islam, Omar, di situs Kuil Yahudi Kedua yang dihancurkan oleh Romawi sekitar tahun 70 Masehi.

Kompleks ini juga dipandang sebagai situs tersuci dalam Yahudi, karena menampung Kuil Pertama dan Kedua. Dalam bahasa Ibrani, itu disebut sebagai Har HaBayit atau Bukit Bait Suci.

Baca juga: Yerusalem dan Al-Aqsa Mencekam Lagi Saat Ramadhan, Ini Sebabnya

Riwayat bentrok di masjid Al Aqsa

Warga Palestina berlarian ketika mendengar suara ledakan dari senjata yang ditembakkan polisi Israel di Kubah Batu dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada Jumat (21/5/2021). Bentrokan ini terjadi tak lama setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata usai bertempur selama 11 hari.AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN Warga Palestina berlarian ketika mendengar suara ledakan dari senjata yang ditembakkan polisi Israel di Kubah Batu dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada Jumat (21/5/2021). Bentrokan ini terjadi tak lama setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata usai bertempur selama 11 hari.
Orang-orang Yahudi diizinkan mengunjungi kompleks masjid Al Aqsa, tetapi dilarang berdoa di sana karena dikhawatirkan memicu ketegangan dengan jamaah Muslim.

Namun, sebagian besar orang Yahudi tidak memasuki daerah itu karena kepala rabbi Israel mengatakan bahwa mengunjunginya dilarang menurut hukum Yahudi karena ketidakmurnian ritual.

Saat ini, situs tersuci di mana orang Yahudi dapat berdoa adalah Tembok Barat, di antara sisa-sisa terakhir Kuil Kedua.

Meski begitu, orang-orang Yahudi ultra-nasionalis yang beberapa di antaranya ingin mulai membangun Kuil Ketiga, sering mengunjungi lapangan terbuka di kompleks masjid Al Aqsa dan kadang-kadang terlihat berdoa diam-diam.

Hal ini sering menimbulkan ketegangan dengan jemaah Muslim yang khawatir Israel akan berusaha mengubah aturan untuk mengatur kompleks tersebut, yang sekarang dikelola oleh Yordania berkoordinasi dengan Palestina.

Polisi Israel memantau pengunjung yang masuk melalui Gerbang Mughrabi, satu-satunya pintu masuk bagi non-Muslim, tetapi beberapa kali memasuki masjid Al-Aqsa jika terjadi ketegangan. Umat Islam pun merasa terganggung dengan tindakan itu.

Baca juga: Kompleks Al-Aqsa, Situs Suci Yerusalem yang Terus Bergejolak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com