Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Shinto dan Buddhisme dalam Masyarakat Jepang

Kompas.com - 13/11/2021, 12:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber SBS News

KOMPAS.com - Shinto dan Buddhisme pernah menjadi agama negara pada titik yang berbeda dalam sejarah Jepang. Meski sekularisme telah menjadi aspek yang menonjol dari masyarakat Jepang sejak diperkenalkannya Konstitusi Jepang (1947).

Sifat sekuler masyarakat Jepang dapat dilihat dari demografi afiliasi keagamaan. Tidak ada satu agama pun yang sangat dominan, dan orang sering kali mengikuti kombinasi praktik dari berbagai tradisi agamadi Jepang.

Baca juga: Sejarah Jepang (I): Periode Jomon hingga Lahirnya Shogun

Cultura Atlas mengutip Pemerintah Jepang, 69 persen populasi menganut Shinto, 66,7 pesen mempraktikkan Buddhisme, 1,5 persen mempraktikkan Kristen, dan 6,2 persen mempraktikkan agama lain pada 2018.

Namun, masyarakat Jepang cenderung mengidentifikasi tanpa agama ketika ditanya tentang keyakinan agama.

Misalnya, ketika ditanya agama mana yang mereka percayai secara pribadi, 62 persen responden tidak memilih agama apa pun, 31 persen memilih agama Buddha, 3 persen memilih Shinto, 1 persen memilih Kristen, 1 persen memilih beberapa agama lain, dan 2 persen tidak menjawab.

Kondisi itu mencerminkan pandangan umum Shinto dan Buddhisme sebagai seperangkat praktik atau cara hidup yang dapat dipraktikkan bersama dengan kepercayaan lain di Jepang.

Selain itu, orang Jepang umumnya tidak memegang atau mengungkapkan keyakinan yang kuat, kecuali mereka yang merasa sangat terikat dengan identitas agamanya.

Baca juga: Sejarah Jepang (II): Nobunaga, Zaman Edo, hingga Zaman Modern

Ilustrasi keramaian di Shibuya, JepangPixabay.com/cegoh Ilustrasi keramaian di Shibuya, Jepang

Shinto di Jepang

Shinto, digunakan untuk merujuk pada berbagai mitos agama, kepercayaan, dan ritual yang berasal dari Jepang, yang memiliki keyakinan pada ‘kami’ (dewa atau roh).

Sifat lokal Shinto berarti tidak ada otoritas pusat formal dan ada keragaman besar dalam kepercayaan dan praktiknya. Meskipun demikian, ada beberapa kesamaan, seperti kebiasaan mengunjungi kuil untuk melakukan ritual, dan pentingnya menjaga kemurnian.

Akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 Shinto Negara bangkit di Jepang. Keluarga kekaisaran dan ideologi nasionalis dihubungkan dengan pemikiran Shinto.

Kuil disponsori dan diawasi oleh pemerintah, warga sangat didorong untuk menghormati Kaisar sebagai makhluk ilahi, dan agama-agama lain sangat tidak dianjurkan.

Ketika Jepang secara resmi menjadi sekuler pada 1947, Shinto negara dibubarkan dan status dewa Kaisar dihapus.

Baca juga: 8 Budaya Jepang Paling Terkenal di Dunia

‘Kami’ dan Roh

Dasar dari Shinto adalah kepercayaan akan adanya penjaga atau dewa pelindung, yang dikenal sebagai “kami”. Diyakini ada ratusan Kami yang saling berhubungan dalam berbagai cara.

Beberapa Kami memiliki nama dan narasi kehidupan (seperti dewi matahari Amaterasu). Beberapa dianggap sebagai personifikasi alam, dan ada juga yang dianggap sebagai roh yang menghidupkan fitur alam seperti air terjun, pohon besar atau gunung.

Setiap Kami memiliki berbagai tingkat kekuatan, dan mampu melakukan tindakan yang ramah ataupun merusak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com