Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Nobel 2021

Kompas.com - 09/10/2021, 20:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Nobel sejauh ini masih jadi penghargaan paling dihormati dan bergengsi di dunia.

Penghargaan Nobel dibagi menjadi enam kategori, di bidang sains, sastra, dan perdamaian.

Tokoh-tokoh di seluruh dunia diakui atas kontribusi luar biasa mereka di bidang-bidang ini.

Pengumuman Nobel 2021 dimulai pada Senin, 6 Oktober 2021 dan penghargaan terakhir, Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel, akan diumumkan pada Senin, 11 Oktober.

Komite Nobel di Swedia dan Norwegia akan mengungkapkan siapa yang akan menerima hadiah di setiap kategori.

Dilansir berbagai sumber, inilah daftar pemenang Penghargaan Nobel 2021.

Baca juga: Kontroversi Penghargaan Nobel

Penerima Nobel Fisika 2021

Tiga pemenang dianugerahi Nobel dalam Fisika 2021, “untuk kontribusi inovatif bagi pemahaman tentang sistem yang kompleks”.

Syukuro Manabe dan Klaus Hasselmann dipilih, "untuk pemodelan fisik iklim Bumi, mengukur variabilitas dan memprediksi pemanasan global dengan andal".

Selain itu, Giorgio Parisi juga menerima hadiah "untuk penemuan interaksi ketidakteraturan dan fluktuasi sistem fisik dari skala atom ke planet".

Baca juga: Tata Cara Memilih Pemenang Penghargaan Nobel

Penerima Nobel Kimia 2021

Penghargaan berbasis sains lainnya, Nobel Kimia 2021, dibagi antara dua ilmuwan.

Mereka adalah Benjamin List dan ilmuwan Skotlandia David MacMillan, “untuk pengembangan organokatalisis asimetris”.

Baca juga: Penghargaan Nobel: Data dan Angka Pentingnya

Penerima Nobel Fisiologi/Kedokteran 2021

Penghargaan ini juga dianugerahkan kepada dua orang, David Julius dan Ardem Patapoutian.

Alasannya, mereka berjasa “atas penemuan reseptor suhu dan sentuhan”.

Baca juga: Jurnalis Filipina Dapat Nobel Perdamaian, Rodrigo Duterte Bungkam

Penerima Nobel Sastra 2021

Beranjak dari sains, Abdulrazak Gurnah menerima Hadiah Nobel dalam Sastra 2021.

Alasannya, dia berperan “untuk penetrasinya yang tanpa kompromi dan welas asih terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi di jurang antara budaya dan benua”.

Baca juga: Biografi Alfred Nobel: Penemu Dinamit, Penggagas Hadiah Nobel

Penerima Nobel Perdamaian 2021

Pada hari Jumat 8 Oktober, Hadiah Nobel Perdamaian 2021 diberikan bersama kepada jurnalis Maria Ressa dan Dmitry Muratov.

Upaya mereka dinilai penting, "untuk menjaga kebebasan berekspresi, yang merupakan prasyarat bagi demokrasi dan perdamaian abadi”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Putin Bersedia Membicarakan Perdamaian, Namun Ukraina Patut Waspada

Putin Bersedia Membicarakan Perdamaian, Namun Ukraina Patut Waspada

Internasional
Ada Apa di Balik Penangkapan Sejumlah Pejabat Rusia?

Ada Apa di Balik Penangkapan Sejumlah Pejabat Rusia?

Internasional
Melihat Rencana Ambisius China Tangani Krisis Properti

Melihat Rencana Ambisius China Tangani Krisis Properti

Internasional
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com