Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Narciso Ramos, Sang Diplomat Pendiri ASEAN

Kompas.com - 11/04/2021, 16:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Narciso Ramos adalah pendiri ASEAN yang berasal dari Filipina. Hingga akhir hayatnya ia kenang sebagai tokoh dunia yang berjasa dalam penyatuan kawasan Asia Tenggara.

Pada Agustus 1967, di Laem Thaen, Pantai Bang Saen, Thailand, 5 negarawan dari 5 negeri tetangga berkumpul bersama.

Narciso Ramos dari Filipina, Adam Malik dari Indonesia, S Rajaratnam dari Singapura, Thanat Khoman dari Thailand, Tun Abdul Razak dari Malaysia.

Mereka menyusun teks terakhir dari dokumen singkat dan sederhana yang hanya berisi 5 artikel yang menandai awal baru bagi negara mereka di Asia Tenggara.

Baca juga: Menlu Retno: Inggris Dukung ASEAN Dorong Resolusi Krisis di Myanmar

"Perekonomian yang terfragmentasi di Asia Tenggara, dengan setiap negara mengejar tujuan terbatasnya sendiri dan membuang sumber dayanya yang sedikit dalam upaya yang tumpang tindih atau bahkan saling bertentangan membawa benih kelemahan," ujar Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos dalam pertemuan saat itu.

"Oleh karena itu, ASEAN dapat mengumpulkan potensi yang masih belum digali dari kawasan yang kaya ini melalui lebih banyak lagi tindakan substansial yang tidak terikat,” kata Ramos seperti yang dilansir dari Manila Times pada 2019.

Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia, berkata, “Kami tidak dapat bertahan lama sebagai negara yang merdeka, yang terisolasi, kecuali kami berpikir dan bertindak bersama. Dan kecuali kami membuktikan dengan perbuatan bahwa kami adalah bagian dari keluarga negara-negara Asia Tenggara.”

Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia, membayangkan "sebuah wilayah yang bisa berdiri sendiri, cukup kuat untuk mempertahankan diri dari pengaruh negatif dari luar wilayah."

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pangeran Philip, 7 Dekade Dampingi Ratu Elizabeth II

Sementara itu, S Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan, “Kita harus memikirkan tidak hanya kepentingan nasional kita, tetapi juga menempatkannya pada kepentingan regional, itu adalah cara berpikir baru tentang masalah kita.”

Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman, yang telah mengemukakan gagasan ASEAN bersama kolega Malaysia dan Indonesia 14 bulan sebelumnya, menjadi pembicara terakhir.

“Apa yang telah kami putuskan hari ini hanyalah permulaan kecil dari apa yang kami harap akan berlangsung lama dan berkelanjutan dari yang kami capai, mereka yang akan bergabung dengan kami nanti dan generasi yang akan datang dapat berbangga,” kata Khoman.

Brunei Darussalam bergabung kemudian pada 7 Januari 1984; Vietnam pada 28 Juli 1995; Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997; dan Kamboja pada 30 April 1999, yang kini menjadi 10 negara anggota ASEAN.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Raja Ramyeon Korea Selatan, Shin Choon Ho

Riwayat hidup

Bernama lengkap Narciso Rueca Ramos, lahir dari pasangan Placido Ramos dan Ramina Rueca di Asingan, Pangasinan pada 11 November 1900.

Ia bersekolah di Sekolah Dasar Asingan dan lulus dari SMA Manila pada 1919. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan bidang jurnalis di Universitas Filipina.

Setelah itu, ia berkuliah lagi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Nasional pada 1924. Pada tahun yang sama, ia mengambil dan lulus ujian pengacara, menurut catatan biografi tokoh dunia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com