Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Kompas.com - 04/06/2024, 09:56 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber CNN,BBC

CLAUDIA Sheinbaum mencetak sejarah setelah terpilih sebagai presiden perempuan pertama Meksiko usai menang telak pada pemilu Minggu (2/6/2024). Tak ada yang menyangka perolehan suara Sheinbaum bisa sangat tinggi, jauh melampaui kedua kandidat lainnya.

Berdasarkan data perhitungan cepat terbaru dari National Electoral Institute, Sheinbaum telah memperoleh 58,3 persen sampai dengan 60,7 persen dari total suara. Sedangkan saingannya, Xochitl Galvez, hanya mendapatkan 26,6 persen hingga 28,6 persen suara dan Jorge Alvarez Maynez mendapatkan 9,9 persen hingga 10,8 persen suara.

Baca juga: 4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Angka tersebut masih bersifat sementara. Namun, diprediksi Sheinbaum bisa saja mendapatkan lebih dari 60 persen suara pada akhir perhitungan suara. Angka itu lebih tinggi daripada perolehan suaran presiden saat ini, Andres Lopez Obrador, yang terpilih enam tahun yang lalu.

Sheinbaum akan memulai jabatannya sebagai presiden Meksiko yang baru pada 1 Oktober mendatang. Sheinbaum sekaligus akan menjadi presiden perempuan pertama serta presiden keturunan Yahudi pertama di Meksiko.

Akademisi Sekaligus Politisi

Sheinbaum merupakan mantan kepala pemerintahan Mexico City yang lahir dari keluarga keturunan Yahudi dan orangtuanya menjadi panutan terbesarnya.

Sebelum terjun ke politik, Sheinbaum mengikuti jejak orangtuanya dalam bidang sains. Ia belajar fisika dan kemudian teknik energi. Ia melakukan penelitian untuk meraih gelar doktornya di Universitas California, Berkeley di Amerika Serikat (AS).

Secara bersamaan, Sheinbaum juga mulai tertarik terhadap politik dan bergabung dengan gerakan aktivisme mahasiswa, sama seperti orangtuanya yang dulu juga tergabung dalam protes mahasiswa tahun 1968. Sheinbaum menganggap keterlibatan orangtuanya dalam politik sebagai inspirasi pekerjaannya.

“Saya selalu mengatakannya: Saya adalah putri tahun ‘68,” tulisnya di media sosial pada April lalu.

Baca juga: Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Sheinbaum baru terjun ke politik secara formal saat berada di bawah asuhan Lopez Obrador. Dalam sebuah video kampanye yang mengisahkan hidupnya, Sheinbaum bercerita bahwa ia dan Lopez Obrador sebenarnya dulu sering berpartisipasi dalam protes dan kegiatan aktivis yang sama. Namun, keduanya baru mengenal satu sama lain tahun 2000, tepatnya seminggu setelah Lopez Obrador naik menjadi walikota Mexico City.

Setelah itu, Obrador menelepon Sheinbaum dan menawarkan kepadanya posisi menteri lingkungan hidup. Sheinbaum menerima tawaran tersebut.

Selama beberapa dekade setelah itu, Sheinbaum dengan setia berkampanye atas nama Obrador sembari membangun karier akademis dan politiknya, termasuk sebagai walikota Tlalpan.

Tahun 2018, ia menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi pemimpin Mexico City, posisi penting yang sering dianggap sebagai landasan peluncuran untuk calon presiden di masa mendatang. Di tahun 2023, ia mengundurkan diri dan mencalonkan diri sebagai presiden dari partainya.

Dalam Bayang-bayang Presiden yang Populer

Sejak Partai Morena menunjuknya sebagai calon presiden pada September tahun lalu, Sheinbaum telah menjadi calon paling unggul untuk pemilihan presiden tahun 2024.

Namun, sebagian besar dukungan yang ia dapatkan didukung oleh popularitas presiden yang akan lengser, tak lain Lopez Obrador. Di Meksiko, presiden hanya bisa menjabat maksimal satu periode dengan durasi enam tahun. Obrador tak bisa mencalonkan diri lagi dalam pemilu tahun ini meskipun memiliki popularitas yang tinggi.

Sebuah perusahaan survei daring, Morning Consult, secara berkala menempatkan Obrador di antara barisan kepala negara yang sedang berkuasa dan paling populer saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Internasional
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Upaya Pemulihan Keamanan di Ekuador Picu Kekhawatiran Terkait HAM

Upaya Pemulihan Keamanan di Ekuador Picu Kekhawatiran Terkait HAM

Internasional
Gelombang Partai Ultra Kanan Menjungkirbalikkan Politik Nasional Eropa

Gelombang Partai Ultra Kanan Menjungkirbalikkan Politik Nasional Eropa

Internasional
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Internasional
UU Siber Nigeria Dijadikan Alat untuk Bungkam Suara Kritis

UU Siber Nigeria Dijadikan Alat untuk Bungkam Suara Kritis

Internasional
Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com