Namun ketika kekuasaan Presiden Suriah Assad tampak mulai runtuh, keterlibatan Iran justru semakin jelas. Hezbollah mulai bergabung dalam perang tersebut dan puluhan milisi kecil Syiah dibentuk untuk ikut membela pemerintahan Assad.
Puluhan milisi itu merekrut anggotanya dari luar negeri, mulai dari Afghanistan, Pakistan, hingga Irak. Mereka juga diisi oleh petempur dari Suriah. Meski begitu, mereka semua menerima dana dan senjata dari Iran.
Di Yaman, Iran berperan dalam mendukung kelompok pemberontak Houthi, terutama saat perang saudara di negara itu yang mulai tahun 2015. Iran memberikan kepada Houthi penasihat, uang, dan senjata canggih.
Iran juga aktif mendukung Hamas yang berbasis di Palestina. Sama seperti Houthi, Hamas juga menerima uang dan persenjataan dari Iran.
Iran juga memiliki jejak di Afghanistan. Tahun 2019, Menteri Luar Negeri Afghanistan mengaku bahwa Iran memiliki kerja sama dengan Taliban. Meski banyak perbedaan ideologi antara Iran dengan Taliban, kedua negara tersebut tetap berbagi perbatasan bahkan berbagi musuh, yaitu AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.