Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Kompas.com - 10/04/2024, 05:00 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Salah satu desa rekonsiliasi itu adalah Desa Mbyo di mana Al Jazeera berbicara dengan Mukaremera Laurence, penyintas genosida yang hidup berdampingan dengan pembunuh suaminya pada saat insiden genosida, Nkundiye Thacien. Sebelum genosida, mereka merupakan tetangga yang berteman baik. Namun di tahun 1994, Thacien mengaku mendapat perintah untuk membunuh. Salah satu korbannya tak lain adalah suami dari tetangganya itu.

“Itu adalah perintah dan jika Anda tidak mematuhinya, mereka mengancam akan membunuh keluarga Anda,” kata Thacien kepada Al Jazeera. “Jadi saya merasa harus melakukannya.”

Laurence baru mengetahui bahwa yang membunuh suaminya adalah Thacien di tahun 2003 setelah Thacien menulis surat kepadanya dari penjara dan mengakui perbuatannya.

Pemerintah saat itu telah mengadopsi undang-undang yang mengizinkan pengurangan hukuman penjara jika pelaku mau mengakui telah terlibat atas pembunuhan tersebut.

“Saya merasa sangat bersalah bahkan ketika saya melakukannya, namun di penjara saya tahu saya harus menghadapi tindakan saya,” kata Thacien.

Ketika Laurence menerima surat tersebut dan mengetahui bahwa orang yang membunuh suaminya adalah teman dan tetangganya, Laurence sangatlah terkejut.

“Sangat sulit bagi saya untuk membaca surat itu,” kata Laurence kepada Al Jazeera, “Saya tidak dapat membayangkan atau memahami apa yang terjadi dan mengapa.” Laurence juga mengaku khawatir pembebasan kembali tahanan ke masyarakat akan menempatkannya dalam bahaya menjadi sasaran milisi Hutu lagi.

Meski begitu, kini Thacien dan Laurence hidup berdampingan dengan damai di Desa Mbyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com