Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan, Israel akan dihukum atas serangan itu, sementara Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan, serangan tersebut “tidak akan dibiarkan begitu saja.”
Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, mengatakan, tanggapan Iran terhadap serangan itu akan “sama besar dan kerasnya”. Menteri luar negeri Iran dan Suriah juga menuding Israel sebagai dalang serangan tersebut.
Sementara itu, militer Israel mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak mengomentari laporan pihak asing. Namun, juru bicara militer mengatakan, Israel yakin sasaran yang diserang adalah “bangunan militer Pasukan Al Quds”.
“Menurut intelijen kami, ini bukan konsulat dan bukan kedutaan,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, kepada CNN.
“Saya ulangi, itu bukan konsulat dan bukan kedutaan. Ini adalah bangunan militer Pasukan Quds yang menyamar sebagai bangunan sipil di Damaskus.”
Terkait ancaman Iran, Golkar berpendapat, "Iran akan melakukan balasan, tetapi perang besar antara kedua negara tersebut tidak mungkin terjadi.... Pasukan Pengawal Revolusi Islam kemungkinan akan menargetkan posisi tertentu di tempat seperti Erbil di Irak atau Republik Azerbaijan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.