Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Poin-poin Inisiatif Baru dari KTT ASEAN-Australia 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 09:27 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

PADA 4-6 Maret 2024, Australia mengundang pemimpin negara-negara ASEAN ke Melbourne untuk KTT ASEAN-Australia. Pertemuan yang bertema “A Partnership for the Future” ini sekaligus diadakan untuk merayakan 50 tahun Australia menjadi mitra dialog resmi ASEAN sejak tahun 1974.

KTT kali ini dimaksudkan untuk membahas kemajuan hubungan ASEAN-Australia yang telah terjadi di bawah pemerintahan Anthony Albanese yang mulai menjadi perdana menteri Australia tahun 2022, dan berjanji untuk meningkatkan hubungan negara tersebut dengan ASEAN.

KTT tersebut juga dihadiri Xanana Gusmão, pemimpin Timor-Leste (calon anggota ASEAN), dan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon.

Baca juga: Usai Hadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne, Jokowi Kembali ke Tanah Air

Fokus utama KTT itu adalah kerja sama ekonomi, khususnya di bidang energi terbarukan. Fokus itu sempat terabaikan akibat dampak dari perselisihan yang terjadi di Laut China Selatan, di mana terjadi tabrakan antara kapal penjaga pantai China dan Filipina pada Selasa (5/3/2024), di sekitar Second Thomas Shoal yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly.

Dalam pidatonya kepada para pemimpin ASEAN, Albanese merujuk pada tabrakan tersebut dan menyatakan keprihatinannya tentang “perilaku tidak aman dan mengganggu stabilitas” di jalur perairan yang disengketakan tersebut.

Tidak lama setelah itu, Australia dan 10 negara anggota ASEAN akhirnya menyepakati Deklarasi Melbourne yang menyerukan penyelesaian damai sengketa Laut China Selatan melalui proses hukum dan diplomatik “tanpa menggunakan ancaman atau penggunaan kekerasan” sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Selain membuat kemajuan dengan Deklarasi Melbourne, KTT itu juga menghasilkan inisiatif-inisiatif baru di berbagai sektor yang dianggap akan mempererat hubungan ASEAN dengan Australia.

Inisiatif Baru Hasil KTT ASEAN-Australia 2024

Sektor Bisnis

  • Fasilitas Pembiayaan Investasi Asia Tenggara senilai dua miliar dollar Australia untuk mendorong investasi sektor swasta Australia di wilayah Asia Tenggara.
  • Tambahan 140 juta dollar dialokasikan melalui program Kemitraan untuk Infrastruktur guna mendukung pembangunan infrastruktur dan mendorong pembiayaan infrastruktur yang lebih beragam dan berkualitas.
  • Penunjukan 10 Business Champions senior sektor swasta untuk memfasilitasi hubungan komersial antara Australia dan Asia Tenggara.
  • Peluncuran Landing Pads teknologi regional di Jakarta dan Ho Chi Minh City guna menyatukan startup, lembaga penelitian, dan pemain teknologi untuk mendorong transformasi digital.
  • Perjalanan antara Asia Tenggara dan Australia akan dipermudah melalui perpanjangan visa Pengunjung Bisnis dan visa Frequent Traveller.
  • Peluncuran pusat Tim Kesepakatan Investasi di Singapura, Jakarta, dan Kota Ho Chi Minh guna membantu mengidentifikasi jalur peluang investasi di kawasan Asia Tenggara.
  • Melaksanakan misi bisnis pertama di bawah Pertukaran Bisnis Australia-Asia Tenggara untuk mengenalkan lebih lanjut Asia Tenggara kepada para eksportir dari Australia.

Sektor Sosiokultural

  • Peluncuran Pusat ASEAN-Australia yang akan didedikasikan sebagai upaya mendorong investasi, kolaborasi, dan kerja sama yang lebih besar.
  • Peluncuran lebih dari 75 beasiswa Aus4ASEAN baru dan 55 fellowship untuk mendukung pembelajaran di bidang-bidang yang memperkuat pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik dan memperkuat hubungan ASEAN-Australia.
  • Pelatihan bahasa Inggris untuk Timor-Leste guna mendukung prosesnya menuju keanggotaan penuh ASEAN dan mendukung keterlibatannya dalam aktivitas-aktivitas di ASEAN.

Sektor Iklim dan Energi Bersih

  • Menyalurkan 222,5 juta dollar ke Kemitraan Mekong-Australia untuk membantu negara-negara mitra di sub kawasan Mekong dalam mengatasi tantangan keamanan air dan iklim.
  • Paket Kerja Sama Energi senilai 6,9 juta dollar di bawah Inisiatif Masa Depan Aus4ASEAN untuk mendukung Pusat Energi ASEAN dan pembentukan Pusat Perubahan Iklim ASEAN.
  • Jendela Iklim dan Energi Bersih senilai 10 juta dollar sebagai bagian dari program antar pemerintah di Asia Tenggara yang diumumkan pada tahun 2023 untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas dalam mengatasi perubahan iklim.

Sektor Maritim

Sejumlah 64 juta dolar untuk Inisiatif Kemitraan Maritim Asia Tenggara milik Australia guna meningkatkan dukungan Australia bagi pembangunan maritim, perdamaian dan stabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Putin Bersedia Membicarakan Perdamaian, Namun Ukraina Patut Waspada

Putin Bersedia Membicarakan Perdamaian, Namun Ukraina Patut Waspada

Internasional
Ada Apa di Balik Penangkapan Sejumlah Pejabat Rusia?

Ada Apa di Balik Penangkapan Sejumlah Pejabat Rusia?

Internasional
Melihat Rencana Ambisius China Tangani Krisis Properti

Melihat Rencana Ambisius China Tangani Krisis Properti

Internasional
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com