Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panjang Konflik Ukraina: Gerakan Nasionalis hingga Invasi Rusia (II)

Kompas.com - 13/02/2024, 12:14 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Perang Dunia II berakhir. Secara keseluruhan, sekitar 5 juta hingga 7 juta orang Ukraina tewas dalam perang, itu sekitar 16 persen dari populasi sebelum perang, termasuk sekitar 1 juta orang Yahudi Ukraina.

1954: Khrushchev Memindahkan Krimea ke Ukraina -

Pemerintahan Uni Soviet di bawah pimpinan Nikita Krushchev memindahkan Krimea dari Rusia ke Ukraina sebagai bentuk “persahabatan abadi”. Pemindahan itu hanya mendapat sedikit perhatian dunia saat itu karena Krimea masih berada di dalam wilayah Uni Soviet.

1986: Bencana Nuklir Chernobyl -

Sebuah uji keselamatan berubah menjadi bencana di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl di Ukraina. Hal itu menyebabkan kehancuran mematikan yang awalnya coba ditutup-tutupi pemerintah Soviet. Bencana tersebut, yang dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah, sering kali dianggap sebagai penyebab keruntuhan Uni Soviet.

Kemerdekaan Ukraina

1991: Ukraina Mendeklarasikan Kemerdekaan -

Saat Uni Soviet berada di ambang kehancuran, parlemen Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan. Keputusan itu disetujui penduduk Ukraina dalam sebuah referendum nasional. Ukraina kini merdeka penuh untuk pertama kalinya.

1994: Ukraina Menyerahkan Senjata Nuklir -

Negosiasi antara Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Ukraina menghasilkan kesepakatan yaitu Ukraina menyerahkan senjata nuklir warisannya dari masa Uni Soviet dengan imbalan, antara lain, janji Rusia untuk menghormati “perbatasan yang ada.” Setelah itu, Ukraina menjadi penerima utama bantuan luar negeri AS.

2004: Revolusi Oranye -

Muak dengan pemilu yang dinilai curang, para pengunjuk rasa Ukraina berkumpul di Lapangan Kemerdekaan Kiev. Aksi unjuk rasa itu dikenal sebagai Revolusi Oranye. Pemungutan suara ulang kemudian menunjukkan hasil yang berbeda: kandidat pro-Barat Viktor Yushchenko, yang selamat dari upaya peracunan yang hampir membuatnya tewas saat kampanye, mengalahkan kandidat pro-Rusia, Viktor Yanukovych.

Tahun 2010, setelah Yuschenko berjuang melawan pertikaian internal di pemerintahannya, Yanukovych bangkit kembali dan memenangkan kursi kepresidenan.

2014: Pengunjuk Rasa Menggulingkan Presiden yang Didukung Rusia -

Pasukan yang didukung pemerintah menembaki para pengunjuk rasa yang sekali lagi berkumpul di Lapangan Kemerdekaan Kiev. Kali ini mereka mendukung hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa. Meskipun lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan, mereka berhasil mengusir Yanukovych yang terkenal korup. Dia kemudian melarikan diri ke Rusia.

2014: Rusia Mencaplok Krimea -

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com