Satu kelompok terdiri dari empat orang (pada pesawat yang jatuh di Pennsylvania).
Setiap kelompok memiliki seseorang yang telah menjalankan pelatihan pilot. Ini dilakukan di sekolah terbang di AS sendiri.
Diketahui 15 pembajak adalah orang Arab Saudi seperti Bin Laden, dua dari Uni Emirat Arab, satu dari Mesir, dan satu dari Lebanon.
Baca juga: Pangeran Charles Disebut Terima Sumbangan Rp18 Miliar dari Keluarga Osama bin Laden
Kurang dari sebulan setelah serangan, Presiden George W Bush memimpin invasi ke Afghanistan -didukung oleh koalisi internasional- untuk membasmi al-Qaeda dan memburu Bin Laden.
Namun, baru 10 tahun kemudian atau pada 2011 pasukan AS akhirnya menemukan dan membunuh Bin Laden di negara tetangga Pakistan.
Sedangkan, terduga perencana serangan 9/11, Khalid Sheikh Mohammad, ditangkap di Pakistan pada 2003.
Al Qaeda masih ada. Kelompok ini adalah yang terkuat di Afrika Sub-Sahara tetapi bahkan sekarang memiliki anggota di dalam Afghanistan.
Pasukan AS telah meninggalkan Afghanistan pada tahun 2021, setelah hampir 20 tahun berada di sana. Ini memicu ketakutan dari banyak orang bahwa jaringan Islamis itu bisa kembali lagi.
Pada tahun-tahun setelah 9/11, keamanan penerbangan diperketat di seluruh dunia.
Di AS, Badan Administrasi Keamanan Transportasi dibentuk untuk meningkatkan keamanan di bandara dan pesawat.
Butuh lebih dari delapan bulan untuk membersihkan "Ground Zero" -lokasi Menara Kembar yang runtuh.
Sebuah peringatan dan museum sekarang berdiri di situs itu dan bangunan-bangunan telah bangkit kembali, dengan desain yang berbeda.
Bagian tengah yang telah selesai -One World Trade Center atau "Menara Kebebasan"- berdiri lebih tinggi 541 m dari Menara Utara asli, yang tingginya 417m.
Baca juga: AS Bunuh Pemimpin Senior Kelompok Terkait Al-Qaeda di Suriah, Diburu Pakai Roket
Sementara, rekonstruksi di Pentagon memakan waktu kurang dari setahun dan para staf kembali ke kantor mereka pada Agustus 2002.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.