Patung Liberty: Hadiah Terbesar Perancis untuk AS dan Sejarahnya

KOMPAS.com - Dalam sebuah upacara yang diadakan di Paris pada tanggal 4 Juli 1884, Patung Liberty yang telah selesai secara resmi dipersembahkan kepada duta besar AS.

Liberty diberikan sebagai peringatan persahabatan antara Perancis dan Amerika Serikat.

Dilansir History, gagasan untuk patung itu lahir pada tahun 1865, ketika sejarawan dan abolisionis Perancis douard de Laboulaye mengusulkan sebuah monumen untuk memperingati seratus tahun kemerdekaan AS (1876), ketekunan demokrasi Amerika dan pembebasan budak bangsa.

Baca juga: Patung Liberty Kedua Siap Dikirim Perancis ke AS sebagai Hadiah Hari Kemerdekaan

Pada tahun 1870, pematung Frederic Auguste Bartholdi telah membuat sketsa sosok raksasa wanita berjubah yang memegang obor, mungkin berdasarkan patung yang sebelumnya ia usulkan untuk pembukaan Terusan Suez.

Bartholdi melakukan perjalanan ke AS pada awal tahun 1870-an untuk membangkitkan antusiasme dan mengumpulkan dana untuk usulan monumen Perancis-Amerika yang akan berlokasi di Pulau Bedloe, di pelabuhan New York.

Sekembalinya ke Perancis, ia dan Laboulaye menciptakan Uni Prancis-Amerika, yang mengumpulkan sekitar 600.000 franc dari rakyat Perancis.

Baca juga: INFOGRAFIK: Menelusuri Munculnya Hoaks Model Patung Liberty

Pengerjaan patung, yang secara resmi disebut "Liberty Enlightening the World," dimulai di Perancis pada tahun 1875.

Setahun kemudian, obor dan lengan kiri yang telah selesai dipajang di Philadelphia dan New York untuk membantu penggalangan dana AS untuk pembangunan alas patung raksasa.

Dibangun dari lembaran tembaga yang dibentuk di atas kerangka baja yang disempurnakan oleh insinyur Gustave Eiffel (yang bergabung dengan proyek ini pada tahun 1879), Patung Liberty yang telah selesai berdiri setinggi lebih dari 151 kaki dan beratnya 225 ton ketika selesai pada tahun 1884.

Setelah 4 Juli digelar presentasi kepada Duta Besar Levi Morton di Paris pada tahun itu, patung itu dibongkar dan dikirim ke New York City, di mana patung itu segera direkonstruksi dengan susah payah.

Baca juga: [HOAKS] Foto Model Patung Liberty

Penerbit Joseph Pulitzer dari New York World turun tangan membantu mengumpulkan dana untuk konstruksi alas, mengumpulkan lebih dari $100.000 dalam bentuk donasi pada pertengahan tahun 1885.

Pada bulan Oktober 1886, alas di Pulau Bedloe selesai, dan Patung Liberty secara resmi didedikasikan dalam sebuah upacara yang dipimpin Presiden Grover Cleveland.