Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 41 Tahun Kematian Bob Marley dan Warisan Abadi Reggae

Kompas.com - 11/05/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Madison Square Garden jadi saksi konser terakhir dari Bob Marley, seorang "dewa", bintang musik reggae paling tenar di dunia, pembawa pengaruh penting bagi jutaan orang yang menikmati musiknya.

Saat itu, Marley bermain dengan band funk Amerika yang sangat populer, The Commodores. Tanpa kostum, tanpa koreografi, dan tanpa desain set untuk dibicarakan.

Tapi hanya beberapa hari setelah pertunjukan di New York City, Bob Marley pingsan saat jogging di Central Park.

Baca juga: Adidas Bikin Jersey Baru Ajax untuk Kenang Bob Marley

Dia kemudian menerima diagnosis bahwa pertumbuhan kanker pada cedera sepak bola lama di jempol kakinya menjelma hal buruk.

Kanker pun menyebar dan kian menyebar ke otak, hati, dan paru-paru Marley.

Kurang dari delapan bulan kemudian, tepatnya pada 11 Mei 1981, Bob Marley, jiwa dan wajah internasional musik reggae, meninggal di sebuah rumah sakit Miami, Florida.

Dia baru berusia 36 tahun.

Baca juga: Jay-Z Berharap Dikenang seperti Bob Marley dan Orang-orang Hebat Lain

Dilansir History, Nesta Robert Marley lahir pada 6 Februari 1945, di pedesaan St Ann Parish, Jamaika.

Dia adalah putra seorang perwira Marinir Jamaika kulit putih setengah baya dan seorang gadis Jamaika Hitam berusia 18 tahun.

Pada usia sembilan tahun, Marley pindah ke Trench Town, sebuah ghetto West Kingston yang keras di mana dia akan bertemu dan berteman dengan Neville “Bunny” Livingston dan Peter McIntosh.

Dia lantas putus sekolah pada usia 14 hingga membuat musik.

Jamaika saat itu sedang memasuki masa kreativitas musik yang luar biasa.

Ketika radio transistor tersedia di sebuah pulau yang kemudian hanya dilayani oleh stasiun radio nasional bergaya BBC yang tenang, musik Amerika tiba-tiba dapat diakses melalui stasiun radio AS.

Baca juga: 5 Favorit Valentino Rossi yang Jarang Diketahui, Bob Marley Disebut

Dari campuran ritme dan blues gaya New Orleans dan pribumi, tradisi musik yang dipengaruhi Afrika muncul.

Bob Marley, Peter Tosh dan Bunny Wailer tampil bersama sebagai The Wailers selama periode ini, menjadi grup mereka sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com