Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismail Al-Jazari, Penemu Robot yang Juga Ciptakan Sistem Toilet Flush

Kompas.com - 16/04/2022, 04:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Ismail Al Jazari penemu robot juga dikenal dengan ilmu sibernetika serta penemuannya yang berusia berabad-abad.

Al-Jazari bahkan turut berpengaruh dalam penemuan sistem modern mesin uap dan beberapa kontrol otomatis.

Ismail Al-Jazari adalah ilmuwan yang lahir pada abad ke-12 dan meninggal pada awal abad ke-13.

Baca juga: Al Battani, Astronom Muslim Penemu Jumlah Hari dalam Setahun

Keahliannya sangat dikagumi oleh sultan Negara Artuqid, dan ia menghabiskan 25 tahun di istana Artuqids yang saat ini terletak di provinsi Diyarbakir, timur Turki.

Laman perpustakaan Iowa State University menyebut Ismail Al-Jazari adalah bapak robotika. Kata robotik sendiri kali pertama diciptakan oleh Isaac Asimov pada 1941, tetapi konsepnya sudah ada lebih lama.

“Al-Jazari adalah orang pertama yang membuat robot,” kata Profesor Irfan Yildiz di Dice University of Turkey yang mempelajari ilmuwan Muslim secara ekstensif dan menulis makalah tentang dia serta pengaruhnya terhadap sains.

“Dia juga menemukan poros engkol di istana ini. Kita bisa menganggapnya sebagai bapak sibernetika dan otomatisasi,” lanjutnya dikutip dari Anadolu Agency (7/11/2020).

Poros engkol dianggap sebagai penemuan mekanis terpenting dalam sejarah setelah roda.

Yildiz menambahkan, Al-Jazari menulis buku tentang penemuannya berjudul The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices, dan ada kemungkinan beberapa mesinnya terkubur di bawah puing-puing istana.

Al-Jazari menyebutkan puluhan mekanisme mesin dan inovasi dalam buku kunonya termasuk kontrol mekanis, sistem penambah air, mekanisme penyediaan air, jam, dan robot, menurut Yildiz.

Buku The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices karya Ismail Al Jazari penemu robot.WIKIMEDIA COMMONS Buku The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices karya Ismail Al Jazari penemu robot.
Dikatakan Yildiz, tim penggali menemukan beberapa sistem air dan ia yakin artefak robot pasti akan ditemukan suatu saat nanti.

“Kami sejauh ini telah menemukan sistem distribusi air,” katanya, tetapi timnya belum dapat menemukan instrumen robotik apa pun saat itu dan bertekad melanjutkan upaya sampai mereka menemukannya.

Profesor Yildiz percaya bahwa istana Artuqid memiliki peran menonjol dalam sejarah sains, mengingat langkah pertama dari prinsip-prinsip ilmu sibernetika dipraktikkan di sana, dan dasar-dasar komputer tingkat primitif juga muncul di istana berkat kejeniusan mekanis dari Al-Jazari sang profesor di zaman keemasan Islam.

Baca juga: Ibnu Al-Haitsam, Ahli Optik dan Pembuat Kamera Pertama

Beberapa temuan Al-Jazari

Jam gajah adalah salah satu penemuan menarik Al-Jazari. Jam abad pertengahan itu berupa jam air bertenaga berat yang ditempatkan di dalam bentuk gajah.

Jam gajah juga ada yang berupa naga, burung phoenix dan sorban. Masing-masing mewakili berbagai budaya termasuk India, Afrika, China, Persia dan Islam.

Ismail Al-Jazari turut menciptakan robot musik humanoid dengan sistem mekanis berupa suara laki-laki yang menghasilkan nada musik sekali dalam satu jam, sehingga membuat pendengarnya mengetahui waktu.

"Orang pertama yang benar-benar membangun robot humanoid yang dapat diprogram adalah Al-Jazari pada tahun 1206," tulis Iowa State University di laman perpustakaannya.

Sistem pompa air untuk cuci tangan temuan Ismail Al-Jazari, yang disebut sebagai cikal bakal toilet flush di zaman modern.WIKIMEDIA COMMONS Sistem pompa air untuk cuci tangan temuan Ismail Al-Jazari, yang disebut sebagai cikal bakal toilet flush di zaman modern.
Al-Jazari pun disebut berkontribusi dalam penemuan toilet modern dengan sistem tekan untuk siram (flush).

Ia merancangnya sebagai pompa cuci tangan, sistemnya mirip dengan mekanisme flush yang digunakan saat ini dan diyakini sebagai cikal bakal sistem toilet modern.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang pemikir hebat abad pertengahan ini, dapat mengunjungi Museum Al-Jazari Istanbul untuk melihat replika dan rekonstruksi penemuannya yang sangat dikagumi.

Baca juga: Sejarah Turunnya Al Quran hingga Pembukuannya

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com