KOMPAS.com - Masjid Agung Xi'an atau Xi'an Great Mosque adalah salah satu masjid Islam tertua, terbesar dan terpelihara dengan baik di China.
Dilansir Travel China Guide, menurut catatan sejarah yang terukir pada lempengan batu di dalamnya, Masjid Agung Xi'an dibangun pada tahun 742 selama Dinasti Tang (618-907).
Masjid ini adalah hasil dari penyebaran Islam yang diperkenalkan ke China Barat Laut oleh para pedagang dan pelancong Arab dari Persia dan Afghanistan selama pertengahan abad ke-7.
Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Diizinkan Kapasitas Penuh, Ramadhan di Arab Saudi Dimulai Sabtu
Saat itu, beberapa dari mereka menetap di China dan menikahi wanita berkebangsaan Han.
Keturunan mereka adalah umat muslim hari ini. Kaum muslim itu juga disebut memainkan peran penting dalam penyatuan China selama Dinasti Yuan dan Ming.
Oleh karena itu, masjid-masjid lain juga dibangun untuk menghormati mereka.
Di Xi'an, melihat masjid besar ini merupakan perjalanan yang sangat berharga. Bukan hanya karena sejarahnya yang berusia berabad-abad, tetapi juga karena desain khusus arsitektur campurannya, yang memadukan gaya tradisional muslim dan China.
Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Izinkan Masjid Pakai Pengeras Suara Eksternal Saat Shalat Selama Ramadhan
Menempati area seluas lebih dari 12.000 meter persegi, masjid ini dibagi menjadi empat halaman.
Punya panjang 250 meter dan lebar 47 meter.
Ruangan di dalamnya pun tertata dengan baik dan ditumbuhi taman.
Baca juga: Jemaah Masjid di Kanada Halau Penyerang Bersenjatakan Kapak dan Semprotan Beruang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.