Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Membeli Minyak Rusia, Konsumen Terbesar Ada di Asia

Kompas.com - 12/03/2022, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera
  • Belarus
  • Kuba
  • Curacao
  • Kazakhstan
  • Latvia
  • Slovakia
  • Finlandia
  • Azerbaijan
  • Hungaria
  • Lithuania
  • Bulgaria
  • Polandia
  • Serbia
  • Republik ceko
  • Turki
  • Estonia
  • Belanda
  • Myanmar
  • Romania
  • Jerman
  • China
  • Colombia
  • Selandia baru
  • Swedia
  • Kroasia
  • Denmark
  • Yunani
  • Italia
  • Norwegia
  • Portugal
  • Korea Selatan
  • Australia
  • Belgia
  • Perancis
  • Kirgistan
  • Filipina
  • UEA
  • Spanyol
  • Inggris
  • Amerika Serikat
  • Australia
  • Kanada
  • India
  • Jepang
  • Malaysia
  • Singapura
  • Thailand
  • Swiss

 

Grafik yang dilansir dari Al Jazeera di bawah ini menunjukkan berapa banyak dari total impor minyak mentah masing-masing negara berasal dari Rusia.

Baca juga: Pemimpin Arab Saudi dan UEA Tolak Telepon dari Biden yang Ketar-ketir Soal Harga Minyak

Dampak dari sanksi minyak Rusia

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah negara telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Perang energi berikutnya telah menyebabkan harga minyak mencapai level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang tidak terlihat sejak krisis keuangan 2008.

Pada Selasa (8/3/2022), AS dan Inggris mengumumkan larangan impor minyak Rusia.

Pada 2021, AS mengimpor rata-rata 209.000 barel per hari minyak mentah dan 500.000 barel per hari produk minyak lainnya dari Rusia, menurut asosiasi perdagangan Produsen Bahan Bakar dan Petrokimia Amerika.

Ini mewakili tiga persen dari impor minyak mentah AS dan satu persen dari total minyak mentah yang diproses oleh kilang AS. Untuk Rusia, ini mewakili tiga persen dari total ekspornya.

Menurut analis, sanksi Rusia itu adalah sesuatu yang setidaknya masih mampu ditanggung AS.

Namun awal pekan ini minyak mentah Brent naik menjadi di atas 140 dollar AS per barel sebelum kembali ke 120 dollar AS.

Dengan sanksi keras pada sektor energi Rusia, efeknya akan terasa di seluruh dunia karena harga energi naik di lingkungan yang sudah mengalami inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com