Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan

Kompas.com - 22/11/2021, 13:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia selain sandang, pangan, dan papan. Dengan energi, manusia bisa memasak, berkendara, dan menerangi rumah.

Energi juga merupakan ujung tombak berbagai sektor kehidupan manusia seperti untuk pertanian, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan ekonomi.

Baca juga: Energi: Pengetian, Bentuk, dan Sumbernya

Energi tak bisa lepas dari setiap kehidupan setiap makhluk hidup. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan energi untuk beraktivitas.

Manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup karena adanya energi dari alam. Bahkan benda mati seperti mobil dan sepeda motor bisa bergerak karena adanya energi.

Berdasarkan sumbernya, energi dibedakan menjadi dua macam yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Jenis-jenis Energi Terbarukan

Energi terbarukan

Ilustrasi energi dari panel surya bersumber dari cahaya matahari.SHUTTERSTOCK Ilustrasi energi dari panel surya bersumber dari cahaya matahari.

Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus dan tersedia melimpah ruah di alam.

Energi terbarukan juga merupakan sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

Hal tersebut karena sumber energi terbarukan berasal dari proses alam yang berkelanjutan dan tersedia tanpa batas.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Kekurangannya

Beberapa contoh sumber energi terbarukan yakni:

  • Energi angin
  • Energi air
  • Energi surya
  • Energi panas bumi
  • Bio energi
  • Energi pasang surut air laut
  • Energi ombak laut
  • Energi arus laur
  • Energi panas laut

Baca juga: Energi Tak Terbarukan: Pengertian dan Macamnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com