Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah China, dari Zaman Prasejarah, Dinasti, hingga Modern

Kompas.com - 21/11/2021, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - China dikenal sebagai salah satu negara dengan peradaban tertua di dunia.

Wilayah China diperkirakan telah didiami manusia purba sejak lebih dari satu juta tahun lalu.

Sedangkan rezim monarki yang pernah berkuasa di China telah memerintah sejak era Sebelum Masehi.

Baca juga: Lituania Menyesali Keputusan China Turunkan Hubungan Diplomatik, akibat Pembukaan Kedubes Taiwan

Dilansir Britannica, catatan tertulis paling awal tentang sejarah China ditemukan dari era Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Selama empat milenium lebih, China berada di bawah pemerintahan dinasti.

Dinasti terakhir yang berkuasa adalah Dinasti Qing, yang runtuh pada 1912, lalu disusul dengan berdirinya Republik China.

Kemudian pada 1949, terjadi Revolusi Komunis China yang memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China (RRC).

Bagaimana sejarah China hingga bisa menjadi seperti saat ini?

Baca juga: Pesawat China dan Rusia Muncul di Zona Pertahanan, Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur

China di Masa Prasejarah

Di wilayah China saat ini diperkirakan telah dihuni oleh manusia purba berjenis Homo erectus sejak lebih dari satu juta tahun lalu.

Hal ini didukung oleh temuan berupa peralatan dari batu berusia 1,36 juta tahun dari situs Xiaochangliang.

Memasuki akhir Neolitikum, lembah Sungai Kuning mulai berkembang menjadi pusat kebudayaan.

Sedangkan bukti dari Zaman Logam dapat ditemui dari situs Majiayao dan Xiajiadian Bawah.

Baca juga: Kronologi Bintang Tenis China Peng Shuai Hilang, Ini Kasus yang Menimpanya

China di Zaman Kuno

Sejak 2070 SM, China telah diperintah oleh rezim monarki bernama Dinasti Xia.

Pemerintahannya kemudian digantikan oleh Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Pada masa kekuasaan dinasti inilah ditemukan catatan tertulis paling awal tentang sejarah China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com