Setelah itu, China diperintah oleh Dinasti Zhou (1046-256 SM), di mana ilmu filsafat mulai berkembang, ditandai dengan lahirnya aliran Konfusianisme, Taoisme, dan Mohisme.
Baca juga: Protes Pembukaan Kedubes Taiwan, China Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Lituania
Dinasti Qin (221-206 SM) menandai dimulainya era kekaisaran di China.
Meskipun berumur pendek, Qin dikenal sebagai dinasti yang mengawali pembangunan Tembok Besar China.
Setelah itu, berikut ini daftar dinasti kekaisaran yang memerintah China secara berurutan.
Dinasti Han (206 SM-220 M), Periode Enam Dinasti (220-589 M), Dinasti Sui (581-618 M), Dinasti Tang (618-907 M), Periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (907-960 M), Dinasti Song (960-1279 M), Dinasti Yuan (1279-1368 M), dan Dinasti Ming (1368-1644).
Dinasti Qing (1644-1912) jadi dinasti kekaisaran terakhir China yang pernah menghadapi serangan dari Inggris, Perancis, Rusia, Jerman, dan Jepang.
Baca juga: Jepang dan China Merugi dari Kereta Cepat di Negerinya Sendiri
Dinasti Qing runtuh pada 1912, setelah digulingkan oleh Revolusi China yang dimulai sejak 1894.
Penyebab utama pecahnya Revolusi China adalah kekecewaan terhadap pemerintahan Dinasti Qing yang berujung pada penderitaan rakyat.
Tokoh yang berperan penting dalam peristiwa ini adalah Sun Yat Sen, yang memotori revolusi.
Setelah Dinasti Qing runtuh, Sun Yat Sen terpilih menjadi presiden sementara Republik China.
Revolusi China 1991 tidak hanya meruntuhkan kekuasaan Dinasti Qing, tetapi juga menghentikan sistem monarki dan tradisi feodalisme yang telah berlangsung selama berabad-abad dan dimulainya era republik.
Baca juga: Jurnalis Media China Unggah Foto Peng Shuai, Bintang Tenis yang Hilang Tanpa Jejak
China kembali mengalami revolusi besar pada 1949 yang dikenal sebagai Revolusi Komunis China.
Revolusi ini dipimpin oleh Mao Zedong, ketua Partai Komunis China.
Setelah Partai Komunis China berhasil menduduki kota-kota penting, kubu nasionalis yang terdiri dari penerus Sun Yat Sen melarikan diri ke Taiwan dan membentuk pemerintahan sendiri.
Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong akhirnya memproklamasikan pendirian Republik Rakyat China (RRC).
Ia kemudian diangkat menjadi Presiden RRC pada 1954.
Baca juga: Daftar Tokoh Terkenal China yang Sempat Dikabarkan “Hilang” Satu Dekade Terakhir
Periode sejarah RRC secara umum dibagi menjadi empat periode, yaitu era transformasi sosialis (1949-1976) di bawah Mao Zedong, reformasi ekonomi (1976-1989) di bawah Deng Xiaoping, pertumbuhan ekonomi (1989-2002) di bawah Jiang Zemin, dan periode generasi pemerintahan keempat, antara 2002 hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.