Serangan Jepang ke pangkalan AS di Pearl Harbor, Hawaii, sekaligus menyeret negara adi kuasa itu ke kancah Perang Dunia II.
Niat Jepang menyerang AS adalah untuk menghilangkan penghalang niat negeri itu menguasai Asia dan Pasifik
Serangan yang dilakukan pada Minggu 7 Desember 1941 pagi itu dilakukan 348 unit pesawat tempur yang diterbangkan dari enam kapal induk dan memakan banyak korban.
Sehari setelah serangan itu, pada 8 Desember 1941, Presiden Frank Delano Roosevelt menyatakan perang terhadap Jepang.
Baca juga: Penampakan Puluhan Bangkai Kapal Jepang Bekas Perang Dunia II Terangkat ke Daratan
Jepang mulai menyerang Filipina yang dikuasai AS pada 8 Desember 1941 lewat laut dari kepulauan Formosa (Taiwan) yang terletak sekitar 200 mil di sebelah utara Filipiina.
Pasukan Filipina dan AS yang mempertahankan kepulauan itu kalah jumlah dibanding pasukan penyerbu
Setelah mencoba bertahan selama lima bulan, akhirnya pada 8 Mei 1942, Jepang berhasil menguasai Filipina.
Ini dianggap sebagai kekalahan terburuk AS di medan perang karena 23 prajurit AS tewas atau ditangkap. Sementara dri pihak Filipina, tak kurang dari 100.000 tentara tewas atau ditangkap.
Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan
Pertempuran Stalingrad antara Jerman dan Uni Soviet dianggap sebagai pertempuran tunggal terbesar dan paling brutal dalam sejarah peperangan.
Pertempuran ini melibatkan 2,2 juta prajurit dari kedua pihak dengan hasil setidaknya 1,7 juta orang tewas, terluka atau tertangkap.
Operasi militer untuk merebut Stalingrad dimulai pada akhir musim panas 1942 yang kemudian berkembang menjadi perang gerilya kota yang dilakukan dari rumah ke rumah.
Secara umum pertempuran Stalingrad berlangsung selama lima bulan, satu pekan dan tiga hari.
Sejak 1940, Angkatan Darat Inggris sudah memerangi pasukan Jerman dan Inggris di Afrika Utara. Amerika Serikat terlibat perang di Afrika Utara pada 11 Mei 1942.
Sekutu sangat berkepentingan untuk memenangkan pertempuran di front Afrika Utara ini sebagai pijakan untuk menyerbu Eropa lewat Italia.
Pada 1943, pasukan tank sekutu yang dipimpin George S Patton mengalahkan pasukan Jerman yang dipimpin Si Rubah Gurun, Erwin Rommel.