Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Penting Perang Dunia II: Dari Invasi hingga Bom Atom

Kompas.com - 18/11/2021, 05:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dunia II adalah pertempuran antarnegara yang menewaskan lebih dari 70 juta orang.

Peristiwa itu, harus diakui sebagai salah satu peristiwa yang mengubah sejarah dunia.

Dilansir berbagai sumber, berikut sejumlah momen penting sepanjang Perang Dunia II yang berlangsung pada 1939-1945.

Baca juga: Kisah Beruang Polandia yang Menjadi Pahlawan Perang Dunia II

Invasi Jerman ke Polandia

Pada 1 September 1939, pasukan Jerman menyerbu Polandia dari sisi utara, selatan dan barat.

Sementara pada 17 September 1939, Uni Soviet menyerang Polandia dari sisi timur.

Dua hari setelah invasi, Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman.

Invasi yang mengawali Perang Dunia II ini diakhiri dengan menyerahnya Polandia pada 6 Oktober 1945.

Baca juga: Biden Disebut Presiden AS Paling Mengecewakan sejak Perang Dunia II

The Battle of Britain

Keinginan Adolf Hitler menguasai Inggris sangat besar sehingga dia menggelar operasi "Sea Lion" untuk mendudukinya.

Angkatan udara Jerman atau Luftwaffe melakukan serangan besar-besaran terhadap London dan beberapa kota lain di Inggris.

Pertempuran udara ini menandai teknologi baru bernama radar, memungkinkan Inggris mengetahui arah serangan pesawat Jerman.

40.000 warga sipil juga tewas dalam pertempuran yang berlangsung pada 10 Juli-31 Oktober 1940, di samping hilangnya ribuan pesawat dari kedua negara.

Baca juga: Tokoh-tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Perang Dunia II

Operasi Barbarossa

Operasi Barbarossa Jerman untuk menginvasi Uni Soviet dimulai pada 22 Juni 1941. Hingga kini masih dianggap sebagai operasi invasi terbesar dalam sejarah.

Jerman mengerahkan 3,8 juta personel dari berbagai bangsa yaitu Rumania, Italia, Hungaria, Slovakia, dan Finlandia.

Jutaan tentara itu disokong 3.350 tank, 2.770 pesawat terbang, dan 7.200 persenjataan artileri.

Baca juga: 5 Senjata Paling Mematikan dalam Perang Dunia II

Serangan Jepang ke Pearl Harbor

Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.KARTONO RYADI Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.

Serangan Jepang ke pangkalan AS di Pearl Harbor, Hawaii, sekaligus menyeret negara adi kuasa itu ke kancah Perang Dunia II.

Niat Jepang menyerang AS adalah untuk menghilangkan penghalang niat negeri itu menguasai Asia dan Pasifik

Serangan yang dilakukan pada Minggu 7 Desember 1941 pagi itu dilakukan 348 unit pesawat tempur yang diterbangkan dari enam kapal induk dan memakan banyak korban.

Sehari setelah serangan itu, pada 8 Desember 1941, Presiden Frank Delano Roosevelt menyatakan perang terhadap Jepang.

Baca juga: Penampakan Puluhan Bangkai Kapal Jepang Bekas Perang Dunia II Terangkat ke Daratan

Jepang Merebut Filipina

Jepang mulai menyerang Filipina yang dikuasai AS pada 8 Desember 1941 lewat laut dari kepulauan Formosa (Taiwan) yang terletak sekitar 200 mil di sebelah utara Filipiina.

Pasukan Filipina dan AS yang mempertahankan kepulauan itu kalah jumlah dibanding pasukan penyerbu

Setelah mencoba bertahan selama lima bulan, akhirnya pada 8 Mei 1942, Jepang berhasil menguasai Filipina.

Ini dianggap sebagai kekalahan terburuk AS di medan perang karena 23 prajurit AS tewas atau ditangkap. Sementara dri pihak Filipina, tak kurang dari 100.000 tentara tewas atau ditangkap.

Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan

Pertempuran Stalingrad

Pertempuran Stalingrad antara Jerman dan Uni Soviet dianggap sebagai pertempuran tunggal terbesar dan paling brutal dalam sejarah peperangan.

Pertempuran ini melibatkan 2,2 juta prajurit dari kedua pihak dengan hasil setidaknya 1,7 juta orang tewas, terluka atau tertangkap.

Operasi militer untuk merebut Stalingrad dimulai pada akhir musim panas 1942 yang kemudian berkembang menjadi perang gerilya kota yang dilakukan dari rumah ke rumah.

Secara umum pertempuran Stalingrad berlangsung selama lima bulan, satu pekan dan tiga hari.

Baca juga: Mau Wisata Sejarah Sambil Menikmati Alam Bawah Laut? Coba Diving Bernuansa Perang Dunia II di Morotai

Kekalahan Jerman di Afrika Utara

Sejak 1940, Angkatan Darat Inggris sudah memerangi pasukan Jerman dan Inggris di Afrika Utara. Amerika Serikat terlibat perang di Afrika Utara pada 11 Mei 1942.

Sekutu sangat berkepentingan untuk memenangkan pertempuran di front Afrika Utara ini sebagai pijakan untuk menyerbu Eropa lewat Italia.

Pada 1943, pasukan tank sekutu yang dipimpin George S Patton mengalahkan pasukan Jerman yang dipimpin Si Rubah Gurun, Erwin Rommel.

Akibatnya, 240.000 orang prajurit Jerman dan Italia menyerah. Kampanye Afrika ini mengakibatkansebanyak 400.000 tentara di kedua pihak tewas, luka, hilang atau tertangkap.

Baca juga: Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Kawasan Padat Penduduk di Manokwari

Pendaratan Normandia

Operasi amfibi terbesar dalam sejarah perang ini diberi nama Operasi Overlord dan digelar pada Selasa, 6 Juni 1944.

Operasi ini digelar untuk membebaskan wilayah Eropa barat yang diduduki Nazi Jerman dan merupakan peristiwa paling penting dalam Perang Dunia II.

Secara total, sekutu diperkuat 156.000 personel diseberangkan dari Inggris ke pantai Normandia di Perancis.

Selain itu sekutu juga mengerahkan 5.000 kapal pendarat dan penyerang, 289 kapal angkut serta 277 kapal penyapu ranjau.

Baca juga: Unit 731, Eksperimen Senjata Biologis Jepang Selama Perang Dunia II

Victory Day di Eropa

Hari kemenangan sekutu ini disebut VE Day pada 8 Mei 1945 yang kini menjadi hari libur di banyak negara Eropa, menandai akhir Perang Dunia II di Benua Biru.

Istilah VE Day sebenarnya sudah muncul sejak September 1944, demi mengantisipasi kemenangan perang yang sudah semakin di depan mata.

Pada 30 April 1945, pemipin Nazi, Adolf Hitler bunuh diri di tengah ajang Pertempuran Berlin. Pengganti Hitler Laksamana Kalr Donitz kemudian memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Menyerahkan Jerman secara resmi ditandatangani pada 7 Mei di Reims Perancis dan 8 Meil di Berlin, Jerman.

Baca juga: Kartu Remi Rahasia di Perang Dunia II, Simpan Peta dan Jalur Pelarian

Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Foto diambil pada kisaran 1948, menunjukkan kondisi Kota Hiroshima yang hancur luluh lantak, beberapa tahun setelah AS menjatuhkan bom atom di kota itu. Pada 73 tahun lalu, Agustus 1945, AS menjatuhkan bom 'Little Boy' di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.AFP PHOTO/FILES Foto diambil pada kisaran 1948, menunjukkan kondisi Kota Hiroshima yang hancur luluh lantak, beberapa tahun setelah AS menjatuhkan bom atom di kota itu. Pada 73 tahun lalu, Agustus 1945, AS menjatuhkan bom 'Little Boy' di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.

Meski terus ditekan dan mundur di ajang Perang Pasifik, tentara Jepang tak kunjung menyerah dan terus melawan dengan gigih yang mengakibatkan korban besar di pihak AS.

Alhasil, Presiden AS Harry Truman memutuskan untuk menggunakan temuan terbaru di masa itu yaitu bom atom demi mengurangi korban tentara AS yang akan jatuh jika menginvasi daratan Jepang.

Pada 6 Agustus 1945, bom atom pertama dijatuhkan di kota Hiroshima. Tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki yang diikuti deklarasi perang dari Uni Soviet.

Baca juga: 2 September dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Dunia II pada 1945

Bom atom di Hiroshima menewaskan antara 90.000-146.000 orang. Sementara di Nagasaki sebanyak 39.000-80.000 orang menjadi korban bom mengerikan itu.

Hanya berselang enam hari dari bom atom kedua di Nagasaki, Jepang menyerah. Secara resmi Jepang menyerah setelah menandatangani perjanjian pada 2 September 1945, sekaligus mengakhiri Perang Dunia II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com