KOMPAS.com - Lipstik atau pewarna bibir sebenarnya telah ada sejak zaman prasejarah.
Dalam sejarahnya, bibir yang sudah amat cantik, dipakaikan lipstik agar kecantikannya terpancar sempurna.
Kilau dan warna lipstik seolah menambah aura siapa saja yang memakainya.
Lalu, bagaimana kisah awal penemuan lipstik?
Baca juga: Lipstik dan Perona Pipi untuk Fresh Look yang Menyehatkan
Dilansir Britannica, bangsa pertama yang memakai lipstik atau pewarna bibir adalah bangsa Sumeria.
Mereka hidup pada peradaban kuno di Mesopotamia selatan.
Saat itu, pewarna bibir terbuat dari buah-buahan, henna, karat tanah liat, dan serangga.
Wanita Mesopotamia menumbuk perhiasan untuk menambah warna dan kilau di bibir mereka.
Baca juga: Sejarah Lipstik, dari Simbol Kecantikan hingga Moralitas
Evolusi terbesar pembuatan lipstik terjadi di Mesir Kuno.
Seluruh penduduk memakai kosmetik tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk melindungi diri dari sengatan matahari dan angin gurun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.