Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Rusia: Pergolakan Kekuasaan Sejak Awal Berdiri, Masa Kekaisaran, hingga Saat Ini

Kompas.com - 09/11/2021, 19:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber History

Reformasi penting lainnya termasuk terbentuknya dinas militer universal, yang memperkuat perbatasan Rusia dan mempromosikan pemerintahan sendiri.

Pada 1867, Alexander II menjual Alaska dan Kepulauan Aleutian ke Amerika Serikat (AS), serta menyepuh kubah Katedral St Isaac di St Petersburg. Dia dibunuh pada 1881.

Rusia akhirnya memasuki Perang Dunia I pada 1914, melawan Austria-Hongaria untuk mempertahankan Serbia.

Baca juga: Mengunjungi Mausoleum Lapangan Merah, Tempat Mumi Vladimir Lenin

Lenin, Bolshevik dan Kebangkitan Uni Soviet

Revolusi Rusia yang kejam pada 6-7 November 1917, menandai berakhirnya dinasti Romanov dan Pemerintahan Kekaisaran Rusia.

Ketika itu kaum Bolshevik, yang dipimpin oleh Vladimir Lenin, mengambil alih kekuasaan, akhirnya menjadi Partai Komunis Uni Soviet.

Perang Saudara pecah akhir tahun yang sama, dengan Tentara Merah Lenin mengeklaim kemenangan dan berdirinya Uni Soviet. Lenin memerintah sampai kematiannya pada 1924.

Selanjutnya dari 1929 hingga 1953, Joseph Stalin menjadi diktator di Uni Soviet. Pemerintahannya membawa negara ini dari masyarakat tani menjadi kekuatan militer dan industri.

Pemerintah totaliternya melakukan “Pembersihan Besar”, dimulai pada 1934. Dalam kebijakan itu, setidaknya 750.000 orang dibunuh untuk menghilangkan oposisi terhadap pemerintahan Stalin. Dia kemudian meninggal pada 1953, setelah stroke.

Baca juga: Tsar Bomba, Bom Paling Kuat dari Uni Soviet yang Bisa Ratakan London

Pada 1939, Perang Dunia II dimulai.

Sesuai dengan pakta antara Stalin dan Adolf Hitler, Uni Soviet menginvasi Polandia, Rumania, Estonia, Latvia, Lituania, dan Finlandia.

Jerman melanggar perjanjian pada 1941 dan menginvasi Rusia, yang kemudian bergabung dengan Sekutu. Kemenangan tentara Uni Soviet di Pertempuran Stalingrad menjadi titik balik utama dalam mengakhiri Perang Dunia II.

Dalam pidato 5 Maret 1946, Winston Churchill menyatakan "Tirai Besi telah turun di seluruh Benua" .

Perang Dingin tumbuh ketika Soviet mempromosikan revolusi di China, Asia dan Timur Tengah. Pada 1949, Soviet meledakkan bom nuklir, dan mempercepat perlombaan senjata nuklir.

Uni Soviet meluncurkan Sputnik I pada 4 Oktober 1957. Sputnik I adalah satelit buatan pertama yang mengorbit Bumi dalam waktu sekitar 98 menit dan memacu Perlombaan Luar Angkasa di dunia.

Pada 1961, Soviet Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang terbang di luar angkasa.

Selanjutnya, pada Oktober 1962 krisis rudal Kuba berlangsung selama 13 hari, dan membuat orang Amerika khawatir akan potensi perang nuklir yang sudah dekat dengan instalasi Rudal nuklir Soviet di Kuba.

Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev akhirnya setuju untuk menghapus rudalnya. Sementara Presiden John F Kennedy setuju untuk tidak menyerang Kuba, dan menarik rudal AS dari Turki.

Pada Juli-Agustus 1980, Olimpiade Musim Panas 1980 diadakan di Moskwa, dengan beberapa negara, termasuk AS, memboikot pertandingan tersebut. Aksi ini dilakukan sebagai protes atas invasi ke Afghanistan pada Desember 1979.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Penerbangan Manusia Pertama di Luar Angkasa oleh Yuri Gagarin

Reformasi Gorbachev

Mikhail Gorbachev terpilih sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis pada 11 Maret 1985. Dengan demikian, dia secara efektif menjadi pemimpin Uni Soviet.

Upaya reformasinya termasuk “perestroika” (restrukturisasi ekonomi Uni Soviet), “glasnost” (keterbukaan yang lebih besar) dan pembicaraan puncak dengan Presiden AS Ronald Reagan untuk mengakhiri Perang Dingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com