Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk-beluk Lamellar, Baju Perang Zaman Kuno dan Kelebihannya

Kompas.com - 14/10/2021, 12:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Baju perang zaman kuno punya kesan yang gahar. Kuat dan tahan banting. Berat, keras, dan tampak mumpuni.

Lamellar, jenis baju besi yang digunakan dalam masyarakat kuno di seluruh dunia dari Asia hingga Eropa, adalah salah satunya.

Seperti apa seluk-beluk pakaian perang legendaris ini?

Baca juga: Perang Fijar: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Peran Nabi Muhammad

Pembuatan Lamellar

Dilansir Deadliest Warrior Fandom, jenis lamelar paling awal terbuat dari perunggu dan disatukan dengan tali dari berbagai jenis kulit, sutra, dan bahan lainnya.

Selain itu, lamelar tidak hanya terbuat dari pelat logam, tapi dibuat dengan kulit dan sisik bambu.

Di Jepang, ini adalah cara yang lebih murah untuk membuat armor dalam jumlah besar untuk Samurai.

Ini sebenarnya jauh lebih khas daripada yang dibuat dengan logam, selain lebih murah dan lebih ringan.

Baca juga: Sejarah Perang: Penaklukan dan Penyerangan di Zaman Kuno

Fungsi Lamellar

Lamellar memang menawarkan perlindungan terhadap tebasan dan trauma benda tumpul.

Tapi, lamelar kulit jelas lebih lemah daripada lamelar logam dalam hal kemampuan bertahan.

Lamelar jenis kulit lebih berguna saat bertahan melawan panah, baut, serta senjata ringan seperti pedang.

Sementara itu, lamelar baja menawarkan perlindungan yang memadai dari tebasan, tusukan, benda tumpul, serta proyektil.

Pelat baja yang digunakan para pemimpin dan jenderal penting seperti Jenghis Khan, dikenal sangat efektif sehingga dijadikan inspirasi pelindung tubuh modern.

Secara historis, lamellar berbahan logam umum dipakai tentara karena industri memungkinkan produksi massal pelat logam.

Baca juga: Perang Hunain: Penyebab, Strategi, dan Akhir Pertempuran

Keunggulan Lamellar

Keuntungan utama dari lamellar, terutama yang berbahan kulit, adalah bobotnya yang ringan dan ketersediaan bahan yang dibutuhkan.

Lamellad dapat dibuat dengan cepat dengan harga murah, menjadikannya ideal untuk kerajaan kuno dan abad pertengahan yang harus mengerahkan pasukan besar di wilayah yang luas, seperti kekaisaran China.

Baca juga: Perang Korea 1950: Bagaimana Akhirnya dan Kenapa Korsel-Korut Tidak Bersatu

Kekurangan Lamellar

Lamellar tidak efektif melawan serangan dorong. Ini jadi kekurangan utamanya.

Selain itu, karena disatukan dengan tali, kain cenderung berjumbai dan sisik lamellar akan mudah rontok.

Kelembapan tinggi juga dapat menyebabkan tali pengikat melemah.

Kelemahan Lamellar terhadap tusukan bukan karena material yang lemah, tetapi fakta bahwa ada bagian-bagian kecil yang terbuka dan bisa menyebar, sehingga memungkinkan senjata lewat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com