Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Oktober 1968: Siaran Langsung TV Pertama Kali dari Luar Angkasa

Kompas.com - 14/10/2021, 10:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - 14 Oktober 1968 menandai siaran langsung televisi pertama dari pesawat ruang angkasa AS yang mengorbit.

Dilansir TV Worth Watching, saat itu, semua mata tertuju pada tim Apollo 7.

Mereka adalah kru luar angkasa Amerika pertama yang mencoba pergi ke luar angkasa setelah tragedi pra-peluncuran Apollo 1 1967.

Tragedi itu yang merenggut nyawa Gus Grissom, Ed White, dan Roger B. Chaffee, 21 bulan sebelumnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apollo 7, Misi Berawak Pertama AS yang Capai Orbit Bumi

Siaran Televisi Langsung Pertama dari Luar Angkasa

Apollo 7 diluncurkan pada 11 Oktober 1968.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada 14 Oktober, penonton televisi melihat komandan misi Walter Schirra memegang tanda yang bertuliskan
'Keep Those Cards and Letters Coming In Folks."

Sementara rekan krunya, Donn Eisele dan Walter Cunningham, sedang mengambang di luar angkasa.

Baca juga: 52 Tahun Misi Apollo 11, Bagaimana Kabar Buzz Aldrin, Manusia Kedua yang Mendarat di Bulan?

Fakta Siaran Televisi Langsung Pertama dari Luar Angkasa

Sebenarnya, siaran televisi awal telah ditunda setelah Schirra dan kru sakit pilek dan jengkel dengan beberapa aspek misi.

Mereka bahkan menolak "membalik saklar" ketika diberitahu hal itu.

Tapi, siaran langsung pertama di luar angkasa akhirnya tetap berlangsung.

Baca juga: Rasakan Sensasi Melihat Peluncuran Apollo 11 Seperti 50 Tahun Lalu

Total ada enam siaran selama 11 hari misi Apollo 7.

Hal ini memungkinkan pemirsa televisi melihat astronot mengapung di pesawat ruang angkasa.

Para astronot juga makan makanan panas pertama di luar angkasa, yang disaksikan penonton seluruh dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com