KOMPAS.com - Hari ini 50 tahun yang lalu, tepatnya pada 11 Oktober 1968, Salah satu kelanjutan program "Apollo" berhasil meluncur ke luar angkasa.
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, sukses meluncurkan Apollo 7 sebagai misi luar angkasa pertama AS yang berhasil mengorbit Bumi. Ini merupakan salah satu upaya program Apollo untuk menempatkan manusia ke bulan.
Apollo 7 merupakan misi pertama yang sukses menggunakan awak tiga orang dalam peluncurannnya. Adapun, awak yang meluncur pada misi ini adalah anggota "cadangan" awak Apollo 1 yang tewas karena terbakar.
Pasca-peristiwa itu, NASA mulai mendesain ulang pesawat Apollo dengan meningkatkan pengamanan agar kondisi dari pesawat tak mudah terbakar.
Semua komponen diperbaiki dan diganti sesuai dengan kondisinya. Setelah saat itu, mulai dilakukan serangkaian tes untuk uji coba dari pesawat Apollo ini.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: NASA Resmi Beroperasi
Pesawat luar angkasa Apollo 7 telah sampai di Cape Kenedy dari pabriknya, North American Rockwell di Downey, California, pada Mei 1968. Insinyur melakukan pengecekan mengenai kondisi dari pesawat sebelum keberangkatan.
Beberapa bulan sebelum peluncuran, para awak yang terdiri dari Walter M Schira, Donn F Eisele, dan Walter Cunningham mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari pakaian antariksa, tes ketinggian dan penggunaan modul roket dan juga pelatihan pengendalian di luar angkasa.
Roket sebagai peluncur Saturn IB juga dipersiapkan, insinyur mendesain dan memperbaiki sistem yang ada agar tak terjadi kesalahan yang sama pada Apollo 6.
Apollo 7 diluncurkan melalui Cape Kennedy pada 11 Oktobrer 1968 pukul 11.02 pagi waktu setempat. Pesawat ini menempati komplek peluncuran 34.
Untuk misi kali ini adalah bisa bisa mencapai orbit bumi dan menampilkan siaran TV pertama melalui pesawat ruang angkasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.