Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Unik Love Me Do, Single Pertama Beatles yang Rilis 59 Tahun Lalu

Kompas.com - 05/10/2021, 10:19 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - John Lennon dan Paul McCartney, duo penulis lagu yang membawa bandnya, The Beatles, menjadi standar dalam penulisan lagu, memulai keberhasilan kemitraan pertamanya pada 1962.

Tepatnya pada 5 Oktober 1962, "Love Me Do", diluncurkan sebagai single pertama The Beatles, dengan selipan single lain, yakni "P.S. I Love You".

Lagu yang direkam pada 11 September 1962 di Abbey Road Studios EMI, London ini, tatkala diluncurkan di Britania Raya, menduduki peringkat 17 di Top Twenty.

Baca juga: Biografi John Lennon: Dari Love Me Do hingga Imagine

Dikutip dari Wikipedia, lagu ini direkam tiga kali dengan tiga drummer berbeda.

The Beatles, dengan Pete Best yang menjadi drummer saat itu, merekamnya sebagai bagian dari audisi EMI-nya.

Dari tanggal 4 September, Best digantikan oleh Ringo Starr karena produser George Martin tak menyetujui permainan drum Best.

Dan pada hari itu, The Beatles dengan Starr, merekam versi yang ditujukan untuk peluncuran single.

Seminggu kemudian, pada tanggal 11 September, The Beatles kembali ke studio.

Martin nyatanya juga tak puas dengan permainan drum Starr dan telah meminta drummer sesi Andy White untuk bermain drum.

Sementara Starr hanya bermain rebana di samping.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Love Me Do - The Beatles

Versi Andy White dinilai amat khas dan kemudian diluncurkan.

Sesi 11 September yang selanjutnya adalah satu-satunya yang menampilkan White, karena Martin mengizinkan Starr tetap di grup itu.

Beberapa versi singel pertama mengalami salah cetak dengan versi Ringo Starr.

Baca juga: 5 Lagu Paling Penting John Lennon

Versi ini lantas dipindahkan ke kompilasi Past Masters Volume One.

Versi audisi Pete Best tetap tak diluncurkan hingga tahun 1995, ketika dimasukkan dalam CD Anthology 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com