Saat itu perang masih berkecamuk di Vietnam. Hanya beberapa bulan sebelumnya Lennon dan Ono telah melakukan protes perdamaian tingkat tinggi dari tempat tidur mereka.
Dalam rekaman itu Lennon ditanya, "Bagaimana menurut Anda orang-orang seperti saya dapat membantu Anda menciptakan perdamaian di seluruh dunia?"
"Tirulah apa yang kita lakukan," jawabnya. "Pikirkan, 'Apa yang bisa saya lakukan secara lokal?'"
Pada satu titik, pasangan itu bergabung dalam tradisi Denmark dan menari di sekitar pohon Natal.
Kemudian, mantan pentolan Beatles itu bermain gitar dan menyanyikan hit "Give Peace a Chance".
Duo ini juga membawakan lagu pendek berjudul "Radio Peace".
"Lagu itu ditulis sebagai lagu tema untuk sebuah stasiun radio," kata Hoejen kepada BBC.
"Stasiun radio itu tidak pernah dibuka dan lagunya tidak pernah dirilis," tambahnya.
"Sepengetahuan kami, satu-satunya tempat di mana lagu ini ada adalah di kaset kami."
Baca juga: Jimi Hendrix sampai John Lennon, Musisi Terkenal yang Memprediksi Kematian Mereka Sendiri
Rekaman itu dibuat hanya beberapa bulan sebelum The Beatles mengumumkan bubar.
Puluhan tahun kemudian, Hoejen menyadari bahwa dia sedang duduk di atas barang berharga dan meletakkan kaset itu di brankas bank.
Sekarang kaset kuno itu dijual di rumah lelang utama Denmark, Bruun Rasmussen di Kopenhagen, bersama dengan salinan asli surat kabar sekolah dan 23 foto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.