KOMPAS.com - Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Antoine Tshisekedi Tshilombo lahir pada 13 Juni 1963.
Dia dikenal sebagai seorang politikus, yang menjadi Presiden Kongo sejak 25 Januari 2019.
Tshisekedi adalah pemimpin Union for Democracy and Social Progress (UDPS), partai tertua dan terbesar di Kongo.
Dia dipercaya menggantikan mendiang ayahnya, Etienne Tshisekedi, Perdana Menteri Zaire dan pemimpin oposisi selama pemerintahan Mobutu Sese Seko, menjadi pucuk pimpinan partai.
Baca juga: 21 Anggota Staf WHO Diduga sebagai Pelaku Pelecehan Seksual di Republik Kongo
Dikutip dari Wikipedia, Tshisekedi adalah kandidat presiden dari partai UDPS dalam pemilihan umum Desember 2018, yang dimenangkannya.
Meski dalam pemenangannya, ada tuduhan penyimpangan dari beberapa organisasi pemantau pemilu dan partai oposisi lainnya.
Mahkamah Konstitusi DRC menguatkan kemenangannya setelah politisi oposisi lainnya, Martin Fayulu, menentang hasilnya.
Tetapi Tshisekedi telah dituduh membuat kesepakatan dengan pendahulunya, Joseph Kabila.
Meski ada huru-hara, pemilihan tersebut menandai transisi kekuasaan damai pertama sejak Kongo merdeka dari Belgia pada tahun 1960.
Baca juga: Cegah Peredaran Paket Sabu 10 Kg dari Kongo, Polisi Tangkap Pria di Jakbar
Koalisi Front Umum untuk Kongo (FCC), yang bersekutu dengan Kabila, masih menguasai parlemen dan gubernur provinsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.