Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni Sampai Sekarang

Kompas.com - 26/09/2021, 12:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Oldest.org

Terlepas dari keadaannya saat ini, Aleppo adalah kota kuno yang hebat dengan warisannya yang kaya. Kota ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1986.

Baca juga: 5 Fakta Bersejarah dan Mengejutkan tentang Jembatan Golden Gate

Meskipun usia pasti kota ini tidak diketahui, Aleppo kemungkinan besar sudah dihuni sejak 5000 SM.

Karena pendudukan atas Aleppo yang silih berganti, sulit bagi para arkeolog untuk "menggali" wilayah tersebut.

Penyebutan Aleppo pertama yang tercatat berasal dari tablet Ebla, yang berasal dari 3000 SM.

Baca juga: 10 Tempat Impian dalam Cerita Sejarah Kuno dari Atlantis hingga Shangri-La

3. Plovdiv, Bulgaria

Plovdiv di Bulgaria sering disebut-sebut sebagai salah satu kota tertua di Eropa. Diperkirakan, kota ini pertama kali dihuni manusia sekitar 6000 SM.

Sepanjang sejarah panjang kota ini, Plovdiv telah ditaklukkan oleh beberapa kekuatan asing seperti orang Thracia, Makedonia, Romawi, Bizantium, Bulgaria, dan Turki Utsmaniyah.

Semua penaklukkan-penaklukkan tersebut rupanya menghasilkan budaya dan warisan sejarah kota yang beragam.

Ketika ditaklukkan oleh kekuatan asing, Plovdiv selalu menjadi wilayah penting bagi kekuatan pendudukan.

Baca juga: 10 Tempat Misterius di Dunia, Mana yang Paling Buat Kamu Penasaran?

2. Byblos, Lebanon

Kota tua Byblos di Lebanon.WIKIMEDIA Kota tua Byblos di Lebanon.

Menurut penelitian arkeologi, Byblos menjadi kota tertua kedua di dunia dan telah dihuni sejak Periode Neolitik antara 8800 SM hingga 7000 SM.

Byblos diduduki oleh banyak kekuatan asing sejak pemukiman pertama muncul. Menurut mitos, Byblos dibangun oleh Cronus sebagai kota pertama bagi orang Fenisia.

Selama periode Mesir kuno, Byblos menjadi pusat perdagangan utama karena kota ini adalah pengekspor utama kayu cedar dan kayu berharga ke Mesir.

Alfabet Fenisia dikembangkan Byblos dan hampir semua prasasti Fenisia awal yang diketahui berasal dari daerah tersebut.

Byblos ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1984.

Baca juga: 10 Dewa dan Dewi Terpenting dari Peradaban Bangsa Mesir Kuno

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com