KOMPAS.com - Pada abad ke-13, kerajaan terbesar di dunia bernama Kekaisaran Mongol diciptakan oleh seorang Genghis Khan dengan meruntuhkan suku-suku individu di Asia Timur Laut.
Pada saat dia meninggal, kekaisarannya menguasai sejumlah besar wilayah di China dan Asia Tengah, dan pasukannya telah berkelana ke barat sejauh Kiev di Ukraina modern.
Penerus Genghis Khan terus mengontrol kerajaan dengan wilayah di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara dan Eropa Timur.
Meski terdepan dalam berperang, tetapi orang-orang Mongolia dari kekaisaran ini tidak memiliki sistem penulisan.
Sampai Genghis Khan telah menguasai orang-orang Uighur, disebutkan oleh Live Science, banyak catatan tentang Kekaisaran Mongol muncul berasal dari tulisan orang asing.
Sebuah catatan penting Mongolia yang bertahan disebut "Secret History of the Mongols", tetapi ditulis secara anonim, tampaknya beberapa saat setelah kematian Genghis Khan.
Dari apa yang dapat dikumpulkan oleh para sejarawan modern, seorang Genghis Khan lahir sekitar 1160 M dan meninggal pada Agustus 1227.
Ia meninggal saat dalam proses melancarkan kampanye hukuman terhadap orang Tangut, dan penyebab kematiannya sepertinya alami.
Bagaimana kisah seorang Genghis Khan, penguasa Mongolia semasa hidupnya?
Baca juga: 10 Pemimpin Terhebat dalam Sejarah Peradaban Dunia dari Alexander Agung hingga Raja Tut
Genghis Khan sebenarnya adalah nama gelar dari seorang bernama Temujin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.